IT'S NEW AUDREY

28 <3

audrey mengerjapkan mata,merasa sakit di sekujur tubuhnya,terutama pada bagian dada kanannya,ternyata peluru yang menembus dada audrey tidak melukai alat vitalnya, sehingga audrey hanya mengalami pendarahan biasa.

sedangkan miqdad harus berada di ruangan icu karna peluru yang di tembakkan stella menembus organ vital miqdad,sehingga menimbulkan kebocoran di bagian organnya.

karna operasi yang berjalan lancar,nyawa miqdad bisa tertolong dan memberi harapan bagi banyak orang,setidaknya miqdad bisa membuka matanya kembali bukan?

audrey merasa ada yang menggenggam tangannya,saat audrey ingin bangun dan melihat siapa orang ini,tetapi pergerakannya membuat orang tersebut bangun dan segera mendongak kearah audrey.

kenzo tersenyum melihat audrey yang sudah siuman,pasalnya pasca operasi audrey tak kunjung bangun selama 1 minggu,mungkin karna mengalami pendarahan yang parah membuat masa pemulihan audrey agak lama.

"rey,kamu udah bangun?!tunggu yah aku panggilin dokter"kenzo berlari secepat mungkin dengan rasa yang sangat bahagia,dia bisa melihat audrey membuka matanya kembali.

audrey tak menjawab,dia hanya memperhatikan kelakuan kenzo,dan juga lidahnya terlalu lemah untuk sekedar menjawab pertanyaan kenzo.

setelah itu kenzo dan seorang dokter juga 2 orang perawat masuk dan memeriksa keadaan audrey,mereka mengatakan audrey sudah membaik,2 hari lagi audrey sudah bisa pulang kerumah,tapi harus rajin kontrol karna takut ada infeksi di luka bekas tembakannya.

selain itu karna audrey sempat mengalami koma selama 1 minggu,anggota tubuh audrey akan terasa sakit jika banyak bergerak.

setelah itu dokter dan suster tersebut pergi meninggalkan audrey dan kenzo berdua di kamar inap.

"kamu gimana?udah baikan?"audrey hanya mengangguk,lalu di balas dengan senyuman kenzo yang begitu manis.

"mama sama papa kamu lagi pulang kerumah ambil peralatan kamu rey,aku,arka dan orang tua kamu selalu jagain kamu,oh iya aku bakal tanya mama sama papa dulu yah biar mereka langsung kesini aja"audrey kembali tersenyum,ternyata selama ia tidur,dia banyak menyusahkan orang orang,sangat merepotkan.

setelah itu audrey kembali memikirkan miqdad,lelaki yang menolongnya dan rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi audrey.

audrey sangat ingin menjumpai miqdad sekarang,dia begitu merasa bersalah,kenapa pembalasan dendam stella padanya harus melibatkan miqdad.

"rey katanya mereka lagi otw kesini,kamu tenang aja yah semua baik baik aja rey"audrey tersenyum singkat merespon kenzo.

"aku bersyukur banget,kamu bisa buka mata kamu sekarang rey,aku ga tau harus ngomong apa lagi"kenzo mengusap pelan rambut audrey,ada rasa nyaman pada hati audrey saat kenzo berprilaku hangat padanya.

ketahuilah,audrey tak mengenal siapa yang ada di depannya saat ini,kenzo benar benar berubah,pria dingin yang irit bicara dan senyum sekarang menjadi pria yang hangat dan selalu tersenyum pada audrey.

"makasih"audrey membuka mulutnya,walau pun suaranya terdengar pelan dan serak,hal itu mampu membuat kenzo semakin bersyukur,akhirnya dia bisa mendengar suara gadis yang di cintainya,selama 1 minggu tak mendengarnya.

"hust..rey jangan paksa bicara,kamu masih tahap pemulihan yah"audrey kemudian tersenyum kembali sembari mengangguk.

cklek

"anak mama,kamu udah bangun sayang"riska memeluk anak gadisnya,riska merindukan tawa dan candaan dari audrey,saat audrey koma,riska dan galang sangat terpukul dengan kejadian malam itu.

galang dan riska sudah mengurus tentang stella,bersama orang tua miqdad,mereka memasukkan stella ke penjara,walau pun masih di bawah umur,perbuatan stella sudah tak bisa tertolong lagi,dia hampir menewaskan miqdad dan audrey secara bersamaan.