STAY WITH ME

Elf

Setelah kejadian beberapa tahun lalu,lebih tepatnya 4 tahun yang lalu. Taeyong tak pernah terlihat lagi sampai sekarang.

Malam dimana Jaehyun akan bunuh diri, Jaehyun tak menemukan keberadaan Taeyong di ruangan rumah sakit dan tak pernah bertemu Taeyong lagi sampai sekarang. Ia hanya mendapatkan satu pesan muncul dari handphonenya.

Pesan dari Taeyong yang mengatakan."Aku sudah tak tahan, selamat tinggal."

Jaehyun juga sudah sembuh setelah menjalani kemoterapi beberapa bulan, juga tak butuh waktu lama untuk mendapatkan donor darah yang cocok dengannya 3 tahun yang lalu.

Setelah sembuh, Jaehyun terpaksa menikah dengan Naeun untuk mencoba melupakan Taeyong yang kenyataan nya memilih pergi meninggalkan nya.

Jaehyun berfikir saat itu kalau janin yang Taeyong kandung adalah anaknya,pasti Taeyong akan mau tetap bertahan bersama dengannya saat ia mengatakan akan mempertahankan hubungan.

Namun, Jaehyun benar-benar dibuat kecewa dengan Taeyong karena lebih memilih pergi meninggalkan nya dan ia menjadi yakin Janin yang Taeyong kandung bukanlah anaknya melainkan anak orang lain.

Hal itu lah yang membuat ia terpaksa menikah dengan Naeun. Sekaligus untuk melupakan Taeyong. Tapi, sampai sekarang bayangan Taeyong terus muncul dalam pikiran nya yang membuat ia penasaran kemana perginya Taeyong.

Nyonya Jung? Dia sangat puas!. Taeyong benar-benar pergi menghilang meninggalkan Jaehyun. Dan Jaehyun,anaknya menikah dengan Naeun.

Namun nyonya Jung selalu di panas-panasi oleh teman-temannya yang sudah memiliki banyak cucu Untuk mempunyai seorang cucu.

Ia seringkali meminta kepada Jaehyun pada Naeun agar segera dapat cucu. Namun jawaban mereka berdua selalu membuatnya kesal.

Kalian tau apa jawabannya? Naeun dan Jaehyun memiliki jawaban berbeda. Naeun mengatakan."Akan aku coba lagi. Sedangkan Jaehyun? Ia mengatakan."Belum waktunya,ini karma buat mama."

Bibi Lee? Dia memilih berhenti, pensiun menjadi maid dan memilih untuk menikmati masa tuanya di kampung halamannya. Jaehyun juga sering menemuinya satu bulan sekali.

Juga tak dapat di pungkiri. Bayang-bayang Taeyong selalu muncul dalam kepalanya Jaehyun. Banyak kenangan indah yang terekam ulang di dalam kepalanya.

Jaehyun juga sudah dapat mengontrol emosi nya setelah 2 tahun lebih belajar mengontrol diri dengan psikologi.

Sekarang mereka,Naeun, Jaehyun,dan nyonya Jung sedang makan malam di meja makan dalam keadaan hening.

Nyonya Jung menyimpan sendok dan garpu nya ke piring setelah selesai makan. Kemudian ia minum air mineral di depannya lalu berdehem.

"Ekhem... Jaehyun"Ujarnya sambil menatap Jaehyun yang masih sibuk makan daging.

"Jaehyun..."

"Hmm! Apa sih ma! Aku lagi makan"

Ibunya menghela nafas kemudian menatap Naeun dan Jaehyun bergantian lalu menatap fokus kearah Jaehyun.

"Kamu melakukan nya dengan istrimu kan?"

Pertanyaan yang membuat Jaehyun kesal. Kemudian ia menatap ibunya."Tentu saja,apa sih yang ada di pikiran mama?"

"Lalu kenapa Naeun belum punya momongan juga?"

"Tanyakan saja pada Naeun..."Ucapnya acuh kemudian pergi berlalu menuju kamarnya.

Sebenarnya ia juga ingin punya anak karena umur ia sekarang sudah 31 tahun. Siap untuk menjadi ayah. Teman-temannya juga yang sudah menikah 3 tahun lalu sudah punya anak satu dan sekarang sedang hamil lagi. Ada juga yang baru menikah setahun yang lalu sekarang istrinya sedang hamil tua.

Ia sering menjamah tubuh Naeun,namun tetap saja Naeun tak kunjung hamil. Jaehyun sebenarnya tak mencintai Naeun. Namun ia tetap melakukan hubungan suami istri dengan naeun karena kebutuhan biologis nya dan juga ingin punya anak.

Apa Mungkin Naeun tak subur? Atau bisa saja Naeun yang tak menginginkan punya anak? Entahlah Jaehyun tak mengerti yang pasti sekarang ia pusing karena merindukan sosok manis seorang Lee Taeyong yang mungkin sekarang sudah bahagia bersama suami dan si kecilnya?

Jaehyun menyunggingkan bibirnya mengingat jika saat itu Taeyong tengah hamil lima Minggu dan membuatnya senang karena dokter mengatakan 'selamat ia akan menjadi seorang ayah'.

"Cih. Anak orang lain"Ujarnya ketika teringat lagi akan Taeyong yang mengatakan jika dia melakukan nya juga dengan orang lain.

"Melakukan nya dengan orang lain? Saat dia masih menjadi kekasihku? Selingkuh... Hahahaha"Jaehyun tertawa kemudian melempar hp nya yang menampilkan foto dirinya bersama Taeyong sedang tersenyum menatap kamera yang ia simpan di google foto.

"Hahahaha... Polos di luar namun tidak di dalam... Bodohnya aku tertipu oleh paras mu selama ini Lee Taeyong"Monolognya sembari mencengkram kuat besi pagar di balkon.

"Hiks... Aku merindukan mu,kau dimana?"Tanyanya menatap langit.

"Kau pergi, dengan anakmu setelah menyakiti ku yang hampir ingin bunuh diri jika saat itu bibi Lee tak menahan ku... Mama,kau pergi juga karena mama kan? Aku bodoh ya? Tak bisa menjaga mu, sampai-sampai aku kecolongan kalau kamu sering mama siksa dan di permalukan di belakang ku oleh mama, sampai-sampai kau pergi dariku karena hal itu juga karena sikap ku yang gampang emosi... Dan hanya kamu sendiri yang mampu menenangkan ku kembali...Maafkan aku Yong,sekali saja aku ingin bertemu denganmu... Aku ingin meminta maaf"Ucap Jaehyun panjang lebar sambil membayangkan Taeyong.