😊 Happy Reading 😊
🤗 Vote 🤗
.
"Kalau kamu mau berjuang untukku dan Mark kali ini, aku berjanji saat kau sudah pulih kembali aku akan selalu berada di sisimu"Ucap Taeyong.
Taeyong tau jika ini salah. Memberi harapan pada Jaehyun yang jelas-jelas sudah memiliki istri.
Tapi Untuk sekarang, Jaehyun benar-benar membutuhkan nya. Butuh dukungan nya.
Walaupun tidak dapat di pungkiri bahwa ia masih memiliki rasa pada Jaehyun. Masih mencintainya.
Karena jelas-jelas di sini dialah yang bersalah, dia yang pergi meninggalkan Jaehyun di saat Jaehyun ingin berjuang bersama-sama. Apalagi dirinya yang tengah hamil.
"Kenapa kamu menangis?"Jaehyun menghapus air mata Taeyong.
Taeyong menggeleng kan kepalanya."Aku tak menangis."
Jaehyun hanya tersenyum, Padahal sudah jelas-jelas barusan dia melihat kalau Taeyong menangis.
"Kau harus istirahat."
"Hmm...Soal perkataan mu tadi, apa kau serius?"Jaehyun benar-benar menaruh harap ketika Taeyong mengatakan akan selalu berada di sisi nya.
"Perkataan ku yang mana?"Taeyong pura-pura lupa.
Jaehyun memejamkan matanya, lalu menjauhkan Tangannya dari wajah Taeyong. Ternyata Taeyong tidak serius mengatakan nya.
"lupakanlah. Sebaiknya kau pergi, Aku akan tidur lagi"
"Jae aku se-"
"KU BILANG PERGI!"Bentaknya.
"Jae dengarkan aku dul-"
"Omongan mu hanya omong kosong saja. Sekarang pergilah! Kalau kau tak mau pergi biar aku yang pergi"Hendak bangun tapi Taeyong menahannya.
"Aku akan pergi."Pasrah, dia tidak bermaksud untuk membuat Jaehyun marah seperti ini.
Taeyong pergi keluar dari ruangan, tepat saat membuka pintu dia berpas-pasan dengan Ibu Jung.
Taeyong membungkuk hormat kemudian dia pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.
"Tunggu..."Menahan pergelangan tangan Taeyong.
Taeyong terdiam, lalu perlahan menatap ibu Jung. Orang yang begitu menentang keras hubungan antara dirinya dan Jaehyun.
"Ikut saya"Menarik Taeyong masuk ke dalam ruangan Jaehyun.
Jaehyun nampak terkejut tapi dia menutup rasa terkejutnya itu. Dia takut ibunya akan menyakiti Taeyong.
"Duduk"Menyuruh Taeyong untuk duduk di kursi tempat tadi dia duduk.
"Ma..."Menatap ibunya penuh ancaman untuk tak melakukan sesuatu yang jahat pada Taeyong.
Ibunya menghiraukan itu, menarik nafas panjang dia lalu menatap Taeyong yang menunduk.
"Maafkan saya."Ucapnya membuat Taeyong menatap kearahnya dengan tatapan terkejut tak percaya, begitupun Jaehyun.
"Maafkan mama. Mama tau selama ini mama salah. Mama menyesal. Maafkan mama"
"Terlambat. Setelah mama ngebuat Taeyong pergi dari aku dan ngebuat aku menderita, mama denganmudahnya sekarang meminta maaf."Ucapnya sembari menjauhkan tangannya.
"Jaehyun, maafkan mama. Mama menyesal. Taeyong-(menatap Taeyong dan menggenggam tangan nya erat)-maafkan saya"Memohon.
"Aku-"Menjeda ucapan nya."-Aku sudah memaafkan mu sejak lama"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
FanfictionIbu Jaehyun yang tak merestui hubungan antara Jaehyun dan Taeyong dan melakukan berbagai macam cara supaya hubungan keduanya berakhir.