Happy Reading!!
.
.
.
."Mark... Apa yang harus mama lakukan hiks?... Mama memang masih mencintai papa mu hiks... Tapi... Hiks.. papa mu sudah menjadi milik orang lain hiks... Mama tidak ingin menjadi perusak hubungan hubungan orang.... Tapi di sisi lain mama juga sangat membutuhkan papa mu untuk bersama mama dan kamu Mark..."
Taeyong menangis sambil memeluk kedua lututnya di samping ranjang Mark yang tertidur pulas. Setelah bertemu Jaehyun tadi,dia langsung ingin pulang dengan perasaan bimbang.
Mendengar ucapan Jaehyun yang mengatakan akan kembali bersamanya dan ucapan Jaehyun selalu tak main-main, membuatnya merasa bimbang.
Kenapa ia harus bertemu dengan Jaehyun lagi? Takdir macam apakah ini. Taeyong benci ini. Jaehyun sangat dengan jelas menunjukkan rasa cinta kepadanya yang membuatnya kembali jatuh kepada Jaehyun.
Ia juga masih mencintai Jaehyun,sangat sangat mencintai nya. Namun ibunya yang tidak merestui hubungan dan sangat membencinya,selalu melakukan berbagai cara untuk memisahkan nya walaupun dengan cara kotor sekalipun ia takut jika ia kembali bersama Jaehyun,dan Ibu nya mengetahui hal itu dan masih sangat membencinya akan melakukan sesuatu lagi kepadanya dan juga Mark. Taeyong tidak mau itu terjadi lagi.
*
"Aku merindukan mu... Benar-benar merindukan dirimu. Jika,aku ingin kembali kepadamu dan melepaskan semuanya yang kumiliki demi dirimu,kau maukan kembali bersamaku?"
"Aku-"
"Aku berjanji akan kembali membawamu bersamaku,apapun yang terjadi aku akan melindungi mu dan Mark. Kita masih saling mencintai,kamu pergi karena mama kan? So, aku akan melindungi mu dari mama. Kita mulai lagi semuanya dari nol"
Taeyong menundukkan kepalanya saat Jaehyun menggenggam sebelah tangannya,saat melihat lagi Jaehyun sedang tersenyum padanya.
"Jaehyun kita tidak bisa,kau sudah menikah dengan Naeun"
"Diantara aku dan Naeun tidak saling mencintai. Kita menikah karena di paksa, terpaksa. Kalau aku dan Naeun masih tetap bertahan dalam hubungan tanpa ada rasa cinta, itu akan menyakiti satu sama lain karena aku hanya memikirkan mu,aku hanya mencintai mu. Kumohon,kamu mau kan kembali bersamaku? Aku tau kamu masih mencintaiku juga"
"Aku—baiklah kita jalani saja dulu tanpa ada yang tau kecuali kita saja"
Mata Jaehyun membulat sempurna mendengar jawaban dari Taeyong, walaupun tidak memuaskan setidaknya Taeyong mampu memberikannya harapan kepadanya agar untuk terus memperjuangkan Taeyong lagi.
*
"Aku memutuskan untuk menceraikan Naeun"Kata Jaehyun pada ibunya yang sedang duduk di ranjang dalam kamarnya membaca majalah.
"Apa katamu? Menceraikan?"
"Iya! Aku tak bahagia jika harus bersamanya secara terus menerus"
"Kamu ini bodoh apa bagaimana?? Lalu bagaimana caranya Eomma dapatkan cucu?!"
"Udahlah ma! Cukup! Mama selalu mementingkan diri sendiri! Aku bukan lagi anak remaja yang selalu mama suruh ini dan itu! Aku sudah muak dengan keegoisan mama!"
"Lalu kalau kamu bercerai dengan Naeun,apa yang akan kau lakukan selanjutnya?!"
"Mendapatkan kembali kebahagiaan ku yang sempat hilang"
"Cih!"Ibunya berdecih,"Taeyong?"Tebaknya yang sudah tau apa maksudnya dari kebahagiaan yang sempat hilang. Siapa lagi? Jaehyun hanya selalu memikirkan Taeyong dan Taeyong.
"Kalau iya mama mau apa? Ingin kembali memisahkan ku lagi dengannya? Cih! Aku takkan membiarkan itu terjadi! Aku akan melindungi nya! Dan aku bisa saja melaporkan mama ke polisi karena tindakan aniaya yang di lakukan mama kepada Taeyong selama ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
FanfictionIbu Jaehyun yang tak merestui hubungan antara Jaehyun dan Taeyong dan melakukan berbagai macam cara supaya hubungan keduanya berakhir.