Zwanzig

1.4K 84 6
                                    

Happy Reading!
.
.
Vote!
.
.
"Mama pergi sebentar, Mark cuci muka dulu habis itu makan ok?"

Mark mengangguk,"Makanan Cuapi oleh papa Ne?"

"Siap!"Jaehyun kemudian membawa Mark kedalam kamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah itu Jaehyun menyuapi Mark dengan telaten saat Taeyong pergi.

Setelah makan, Mark meminta Jaehyun untuk membelikan buah semangka karena ia ingin semangka.

Jaehyun mencarinya dulu di kulkas siapa tau masih ada tapi ternyata tidak ada apapun di dalam kulkas. Kemudian ia pun mengiyakan pergi mencari supermarket untuk membeli buah semangka.

Di super Market, Jaehyun membeli banyak makanan untuk keperluan Mark dan Taeyong. Karena mengingat Taeyong suka susu strawberry, Jaehyun pun membeli banyak untuknya.

Saat sudah memili-milih makanan dan semangka, Jaehyun pun membayarnya mengantri dulu di kasir, handphone nya berbunyi dan Jaehyun langsung mengangkat nya.

"Halo ma?"

(Akhirnya kamu menjawab panggilan mama juga, mama punya kabar bahagia untukmu! Cepatlah pulang! Ini sangat penting untukmu tau)

"Aku sedang sibuk"

(Sesibuk apa? Ini masih pagi, dan sekarang hari Minggu jika kau lupa, cepatlah pulang! Mama tunggu!)

"Hmmm, baiklah tunggu setengah jam lagi karena jauh"

(Baiklah mama tunggu, cepatlah! Jangan bertele-tele)

Tut.

Saat pulang ke rumah Taeyong Jaehyun langsung membawa barang belanjaan nya masuk kedalam rumah dengan Mark di gendongannya.

S
Di dalam terlihat Taeyong yang baru pulang entah dari mana. Jaehyun penasaran namun ia sedang tak ingin bertanya dulu karena sekarang ia harus segera pulang.

"Kamu baru pulang toh, aku beli vitamin untukmu"Ucapnya yang membuat Taeyong terlihat bingung. Jaehyun terkekeh.

"Vitamin? Untuk?"Tanyanya sambil mendekat.

"Untuk daya tahan tubuh, cuaca sedang dingin. Kamu harus pandai menjaga kesehatan"Sembari mengusap pipi Taeyong.

Mark turun dari gendongannya lalu berjalan menghampiri Taeyong,"Mama! Malk beli cemangka yang besar!"

Taeyong tersenyum, Jaehyun ikut tersenyum seperti ada magnet."MMM Taeyong, aku harus pulang sekarang. Ada sesuatu terjadi, aku janji malam ini akan kembali lagi kesini"

"Ya, kau memang seharusnya pulang"Ucap Taeyong terlihat acuh.

Entah kenapa rasanya Jaehyun merasa sakit hati dengan ucapan yang di lontarkan Taeyong."Maksud mu?"

"Iya, rumahmu bukan disini. Kau punya keluarga dan rumah sendiri, maafkan aku. Bukan maksudku untuk-"Saat Taeyong berbicara lagi, Jaehyun memotong ucapannya.

Jelas-jelas Taeyong seperti ingin mengusir nya,namun Jaehyun tak masukan kedalam hati. Karena ia memang memilliki keluarga, Taeyong benar.

"Aku mengerti,aku mencintaimu"Kata Jaehyun sambil tersenyum.

Jaehyun menahan senyum kecutnya saat melihat Taeyong hanya tersenyum saja sambil mengusap wajah Mark tak membalas 'aku juga mencintai mu'.

Sekarang di kepalanya terlintas banyak hal yang ingin di tanyakan kepada Taeyong, ada apa dan kenapa Taeyong jadi seperti ini saat sudah pergi dari luar?

"Mark, papa pergi dulu ya? Nanti papa akan Bali lagi kesini"Ucapnya sambil mengusap kepala Mark.

"Ne! Telimakacih papa!"Ucapnya senang sangat menggemaskan.

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang