"Apa kalian sudah menemukan petunjuk tentang dimana Taeyong?"Ujar Jaehyun kepada rekan beserta bawahannya yang bekerja mencari keberadaan Taeyong.
"Jaehyun, kami sudah menemukan beberapa petunjuk"Ujar rekannya sembari menunjukkan sebuah video rekaman CCTV.
"Rekaman CCTV terakhir menunjukkan jika Taeyong mulai di buntuti oleh seseorang sejak dia menyebrang jalan, lalu di dekat taman tiba-tiba seseorang dari arah lain mencoba membius nya hingga pingsan, dan orang yang membuntuti nya sejak awal berkelahi dengan penculik itu dan menggagalkan rencananya, setelah itu seperti yang bisa kita lihat, polisi menghampiri mereka dan tidak terjadi apa-apa sampai orang itu membawa Taeyong pergi, saat kami mencoba mencari rekaman jejak CCTV di jalan yang di lalui nya, anehnya rekaman itu sudah hilang seolah ada orang yang sudah menghilangkan jejak nya"
Jaehyun mengambil alih tab itu, lalu dia memutar ulang untuk memperhatikan lebih detail tentang rekaman CCTV-nya.
"Orang itu, mengapa dia seolah tahu ada CCTV di sana, dia terus membelakangi CCTV"Ujar Jhonny yang mulai menemukan keanehan.
"Apa CCTV nya terlihat jelas dari arah sana?"Menatap kearah orang yang mendapatkan rekaman CCTV-nya.
"Tidak juga, kami sudah mencari pemilik mobil yang berada di sekitar sana untuk meminta rekaman Dashcam, namun mereka bilang jika rekamannya sudah di ambil"
"Sudah di ambil?"Bingung Jaehyun, siapa orang yang sudah satu langkah berada di depannya.
Jaehyun kemudian duduk, dia sudah sangat teramat frustasi dengan semua ini, siapa lagi orang yang terlibat dalam masalah ini.
"Sepertinya mereka bukan orang biasa"Gimana Jhonny.
"Daripada itu, apa pelaku penculikan putraku sudah tertangkap?"
"Ya aku lupa mengatakan nya padamu, mereka berdua sudah di tangkap polisi"
"Sialan, mengapa polisi bisa lebih dulu menangkap mereka?"
"Mungkin ada warga yang melaporkan lebih dulu tentang kejadian setelah penculikan, banyak fasilitas umum yang rusak karena ulah mereka"
"Ah sialan, kita lagi-lagi terlambat"
"Tapi kami sudah mengurus sisanya, mereka sudah kami laporkan atas penculikan juga"
"Masalahnya, aku belum memberi mereka pelajaran dengan tanganku sendiri"Geram Jaehyun, namun sepertinya rencananya untuk menghajar para penculikan itu harus dia lupakan.
"Apa mereka sudah mengaku siapa yang sudah menyuruh mereka?"Tanya Jaehyun.
"Mereka tidak mengaku, mereka terus saja mengelak"
"Oh ya Jaehyun, laporan yang kamu inginkan sudah selesai"Ujar Jhonny.
"Berikan padaku setelah urusan ini selesai, yang penting sekarang adalah menemukan Taeyong dan mencari tahu dalangnya"
Tanpa di ketahui oleh yang lainnya, Jaehyun datang sendiri ke kantor polisi untuk bertemu dengan para penculik Mark.
"Sayangnya aku tak bisa menghajar kalian langsung dengan tanganku sendiri. Tapi tidak usah khawatir, kalian punya keluarga kan? Aku akan melampiaskan nya kepada keluarga kalian"
Kedua penjahat itu seketika langsung membulatkan matanya terkejut, dan marah kepada Jaehyun.
"Jangan berani menyentuh keluarga ku sialan!"
Jaehyun dengan emosinya mencengkram kerah baju orang itu, "Kalian yang sudah lebih dulu berani mengusik keluargaku, sekarang giliran aku yang mengusik keluarga kalian!"
"Berengsek!"
"Memangnya siapa yang kau maksud hah?"Ujar yang satunya lagi, yang kepalanya botak.
"Hh, jadi kau si botak yang sudah berani mencekik anakku?"Jaehyun menatap tajam orang itu, bahkan matanya mulai memerah karena saking emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
FanfictionIbu Jaehyun yang tak merestui hubungan antara Jaehyun dan Taeyong dan melakukan berbagai macam cara supaya hubungan keduanya berakhir.