STAY WITH ME

vier



"Ngomong serius? ngomong apa?"

(Kita ngobrol nya tatap muka aja,aku tunggu kamu di taman, sekarang)

Tut.

Taeyong memutuskan sambungan telepon.

"Taeyong mau ngomongin apa ya?"

"Ekhem... Siapa yang Nelfon?"tanya nyonya Jung.

"Pacar aku"

Nyonya Jung memutar bola matanya kesal dengan Jaehyun."Ngomong apa dia?"

"Bukan urusan mama"

"Jaehyun! Kenapa sikap kamu ke mama jadi gini sih? Semua gara-gara Taeyong kan kamu bersikap seperti ini sama mama"

"Ma! Stop nyalahin Taeyong,mama belum tau sifat Taeyong kayak gimana!"

"Dari fotonya aja udah keliatan Taeyong itu kayak gimana! Dan sekarang kamu berani bentak mama balik?"

"Ma, please... Jae sangat mencintai Taeyong,kenapa mama gak suka dia"

"Karena dia laki-laki! Sudah berapa kali mama bilang sama kamu,dia itu laki-laki!"

"Ma..."

"Mama sayang kamu Jae!,mama ingin kamu hidup bahagia! Mama ingin kamu dapat pilihan terbaik! Menikah dengan perempuan dan mendapatkan keturunan! Hanya kamu anak mama satu-satunya Jae! Mama tak ingin masa depan kamu hancur hanya gara-gara Taeyong, Taeyong laki-laki!"Kata nyonya menahan Isak tangis nya.

Jaehyun menghela nafasnya berat,"Maafkan aku"

"Ada banyak perempuan di luar sana yang cantik,baik,dan apapun itu pilihan mu... Mama tak suka dengan Taeyong,dia laki-laki!"

"Ma... Jae benar-benar mencintai Taeyong,jae gak bisa berpaling dari dia"

"Kasih pelet apa itu anak ke Jaehyun sampai Jaehyun seperti ini"

"Jae harus pergi dulu ketemu Taeyong"Jaehyun mengambil kunci mobilnya kemudian pergi.

Nyonya Jung misuh-misuh sendiri kesal dengan Jaehyun yang sama sekali tidak mempedulikan ucapannya padahal dia sudah akting menangis barusan.

"But it's okay, sepertinya sekarang Taeyong akan memutuskan hubungan dan menjauh dari Jaehyun"

10 menit perjalanan akhirnya Jaehyun sampai di taman tempat biasa dia dan Taeyong bertemu.

"Maaf menunggu lama"Jaehyun senyum kemudian duduk di samping Taeyong.

Taeyong tersenyum,"Gak lama kok"

"Ini masih pagi seharusnya kamu tidur aja istirahat di rumah kan semalem habis kerja"Ujar Jaehyun sembari mengelus Surai rambut Taeyong.

"Aku gak ngantuk"

"Tapi sayang,kamu keliatan kurang tidur"

"Ya... Jaehyun aku mau bilang serius sama kamu,kamu janji jangan marah sama aku"

"Iya,mau bilang apa?"

"Aku mau kita putus"

Deg!

Jaehyun langsung diam menatap Taeyong tak percaya,"Jangan bercanda"

"Aku gak sedang bercanda"

"Ta-tapi kenapa? Apa kamu butuh kepastian? Aku bakalan nikahin kamu secepatnya,besok jika mau"

Taeyong menggelengkan kepalanya,"Enggak,aku gak bisa nikah sama kamu Jae..."

"Kenapa? Kenapa secara tiba-tiba"