Fünf und zwanzig

1K 56 1
                                    

▀▄▀▄ Happy Reading ▄▀▄▀

...

"Taeyong"Panggil Ten pada Taeyong yang sedang duduk. Saat ini mereka berada di depan toko makanan.

"Aku mendengar semuanya dari Jaehyun".

Taeyong menghela nafasnya, lalu tersenyum."Aku tahu ini terdengar jahat, tapi aku juga ingin kembali padanya, karena bagaimana pun juga, aku masih mencintainya"Menundukkan kepala.

"Aku mengerti,aku mendukung kalian. Tapi untuk saat ini kau harus sabar, karena bagaimana pun juga Naeun masih istrinya Jaehyun, dan dia sedang hamil"

"Ya..."

"Jika Jaehyun berkata seperti itu, aku yakin dia pasti benar-benar mengatakan hal yang sejujurnya"

Taeyong hanya bisa mengangguk.

"Sekarang ayo kita ke rumah sakit, mereka pasti sudah menunggumu"Ajak Ten.

Mereka pun ke rumah sakit dengan menggunakan Taksi. Sesampainya di sana, ternyata Jaehyun sedang di ajak jalan-jalan dengan kursi roda oleh Johnny dan di temani anak-anak.

Johnny dan Anak-anak sudah berangkat duluan tadi, sementara Ten harus menemani Taeyong dahulu.

"Papa, itu mama sudah datang! Yeah!"

Jaehyun tersenyum melihat Mark yang begitu gembira saat melihat kedatangan Taeyong.

"Jaehyun, kau sudah makan?"

"Sudah, bagaimana denganmu?"

"Sudah, lalu bagaimana dengan obatnya? John"

"Tenang saja Taeyong, Jaehyun tidak akan susah lagi untuk minum obat karena ada pawangnya"Sambil menunjuk mark dengan dagu nya.

Mereka semua tertawa.

"Karena kalian sudah datang, aku akan segera pergi karena ada banyak kerjaan"

"Iya John, terimkasih sudah menjaga mereka"

"Sama-sama, kalau begitu aku pergi dulu. Sayang aku pergi, enchan papa pergi kerja dulu ya?"

"Iya, hati-hati!"

"Jangan nakal ya?"

"Okay!"

Setelah kepergian Johnny.

"Apa naeun datang kemari?"Tanya Ten.

"Entahlah, aku tidak peduli"

Mendengar jawaban yang seperti itu, Ten jadi yakin kalau Naeun tidak datang kemari.

.

Saat ini hanya Taeyong dan Jaehyun saja berdua duduk di taman rumah sakit sembari memerhatihan mark dan haechan yang sedang bermain di temani Ten.

"Maaf kemarin aku tidak bisa menemanimu"

"Tidak apa-apa, lagi pula ada mark yang datang. Kau mau dengar kabar bahagia?"

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang