STAY WITH ME

Dreiundvierzig

Jaehyun merencanakan pertemuan dengan keluarga baru Taeyong untuk memastikan mereka tentang niatnya yang serius dan saling memberikan jaminan bahwa dia akan menjadi pendamping yang baik bagi Taeyong.

Jaehyun duduk tegak, sedikit gugup."Terima kasih telah menerima undangan pertemuan ini. Saya ingin memberikan jaminan kepada Anda semua bahwa saya benar-benar serius dengan hubungan saya dengan Taeyong."

Taesik menatap serius. "Kami melihat betapa bahagianya Taeyong saat bersamamu, Jaehyun. Tetapi, kami ingin memastikan bahwa kamu berkumpul bersama kami dengan niat yang baik dan memiliki komitmen jangka panjang. Bicarakanlah kepada kami tentang apa yang kamu tawarkan dan apa yang kamu harapkan dari pernikahan ini."

Jaehyun bersikap tulus. "Saya akan memberikan segalanya untuk membuat Taeyong bahagia, terlepas dari masalah dan tantangan yang muncul. Saya berjanji untuk mendukungnya, merawatnya, dan membentuk masa depan yang cerah bersama."

Taeyoon bertanya penasaran."Apa rencana masa depan kamu dan saudara kembarku, Jaehyun? Apakah kalian berencana untuk menikah?"

Jaehyun tersenyum."Ya, itu adalah niat kami. Kami sedang dalam proses perencanaan pernikahan dan berharap untuk merayakan cinta dan kesatuan kami."

"Sepertinya sudah tidak ada yang perlu di bicarakan lagi, semuanya sudah jelas. Baiklah, saya merestui hubungan kalian dan rencana kalian untuk menikah."

"Buru-buru banget, tinggal sama mark aja baru sebentar"Ujar Taeyoon pelan.

Jaehyun hanya tersenyum mendengarnya, meski begitu pertemuan ini tidak hambatan sedikitpun, keluarga Taeyong mau menerima dan memberikan respon positif.

Beberapa waktu kemudian, ketika Jaehyun merasa hubungan mereka semakin kuat dan stabil, dia memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk berbagi pengalamannya dengan keluarga Taeyong kepada Taeyong sendiri.

Jaehyun duduk bersama Taeyong, dengan senyum hangat.

"Taeyong-ah, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu. Beberapa waktu lalu, aku bertemu dengan keluargamu."

Taeyong terkejut."Serius? Kenapa kamu tidak memberi tahuku?"

"Aku ingin memastikan semuanya berjalan baik terlebih dahulu dan ingin memberimu kejutan. Semuanya berjalan dengan sangat baik dan keluargamu menerima aku dengan tulus. Mereka memberikan dukungan mereka dan berharap yang terbaik untuk kita berdua."

Taeyong tersenyum senang."Aku sangat senang mendengarnya, Jaehyun. Aku bahagia bahwa keluargaku menerima dan mendukung hubungan kita. Itu sangat penting bagiku."

"Aku tahu betapa penting keluarga bagimu, dan aku berjanji akan selalu menghormati dan menghargai keluargamu. Mereka adalah bagian penting dari hidupmu, dan aku ingin menjadi seseorang yang mendukungmu sepenuhnya."

Taeyong merasakan adanya ketulusan cinta dari Jaehyun, dia pun langsung memeluk Jaehyun dengan erat karena saking senangnya. Karena dia pikir rencana menikah hanya sekedar rencana yang entah kapan akan terjadi, tapi Jaehyun sudah sangat serius.

Jaehyun memutuskan untuk membuat sebuah acara rahasia untuk membuat momen lamaran kepada Taeyong menjadi spesial dan tak terlupakan.

Jaehyun bekerja keras merencanakan acara rahasia ini, dengan bantuan dari sahabat-sahabatnya. Dia menyewa sebuah ruangan yang indah dan dihiasi dengan bunga-bunga yang Taeyong sukai. Dia memilih tempat yang penuh makna bagi mereka berdua, seperti taman di tempat pertama kali mereka berkencan atau pantai tempat mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Pada hari yang ditetapkan, Jaehyun memastikan Taeyong tidak mengetahui rencana besar ini. Dia mengajak Taeyong untuk menghabiskan waktu bersama, seperti makan malam romantis di salah satu restoran favorit mereka.