▀▄▀▄ Happy Reading ▄▀▄▀
....
Taeyong terus berjalan mondar mandir kesana-kemari sambil berdoa,ia terlihat gelisah karena saat ini Jaehyun sedang di operasi. Ia sudah menunggu di luar kurang lebih selama hampir dua jam. Ia terus merapalkan doa agar Operasi Jaehyun berjalan dengan lancar.
Johnny yang merupakan sahabat Jaehyun pun juga ikut menemani, ia mengerti bagaimana perasaannya Taeyong sekarang.
Sementara mama Jaehyun, dan Naeun, mereka entah dimana sekarang karena Johnny sudah tidak habis pikir lagi dengan mereka berdua. Beberapa saat yang lalu sebelum operasi mereka berdua ada, namun tak berselang lama mereka berdua pergi dan belum kembali.
"Taeyong, tenanglah"Ujar Johnny yang lama-lama ikut pusing melihat pergerakan Taeyong.
"Aku tidak bisa tenang Johnny. Bagaimana aku bisa tenang sekarang, sedangkan Jaehyun masih di dalam sana selama dua jam"
"Aku mengerti perasaan mu Taeyong-ah, tapi kau harus tenang, kau pasti lelah. Sekarang duduklah, tarik nafas, tahan, hembuskan~"
Taeyong mengikuti arahan dari Johnny meskipun hatinya tidak bisa tenang karena ia sangat mengkhawatirkan Jaehyun.
"Bagaimana dengan Ten dan anak-anak?"
"Anak-anak sudah tidur, Ten yang menjaganya, jangan khawatir"
Taeyong mengangguk, ia merasa lega karena Mark tidak rewel di titipkan kepada Ten, alasannya tak membawa mark adalah karena sekarang hari sudah malam.
Beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruang operasi, Taeyong dan Johnny langsung bergegas menghampiri dokter untuk bertanya mengenai keadaan nya, dokter mengatakan kalau Jaehyun mungkin akan segera pulih dalam beberapa hari kedepan.
"Apa kami boleh melihatnya sekarang dok?"
"Untuk saat ini jangan, pasien akan di bawa ke ruang rawat dahulu, kalian bisa menjenguknya besok"
"Ba-baiklah"
Beberapa saat kemudian mereka melihat beberapa perawat membawa Jaehyun untuk dipindahkan ke ruang rawat VIP.
"Syukurlah operasinya berjalan lancar John"
"Iya Taeyong"
"Setelah memastikan dia nanti benar-benar baik-baik saja, aku akan pergi bersama mark."
"Kenapa kau akan pergi? Jaehyun membutuhkan mu dan mark"
"John, Jaehyun sudah menikah dan sebentar lagi akan punya anak, aku tidak bisa terus-terusan hadir di tengah-tengah kehidupan mereka"
"Aku mengerti. Ini pasti bagimu dan juga mark. Maafkan aku karena tidak bisa berbuat apa-apa dulu untuk membuat kalian tetap bersama"
"Tidak John, semua bukan salahmu. Ini sudah takdir ku, meskipun perpisahan ini sangat menyakitkan tapi berkat kehadiran mark, dia adalah obat bagiku"
Johnny mengelus pundak Taeyong.
"Ternyata kau di sini"Kata seseorang di belakang mereka berdua, begitu dilihat siapa orangnya ternyata dia mama nya Jaehyun.
"Tante dari mana saja? Operasi Jaehyun sudah selesai, kenapa baru datang sekarang."
"Tante ada urusan tadi John. Maafkan tante, tapi syukurlah jika operasinya sudah selesai"
Johnny tidak habis pikir dengan mama dan istrinya Jaehyun. Di saat saat tegang seperti ini mereka bukannya ada menemani Jaehyun, tapi mereka malah tidak ada.
"Lalu dimana naeun?"
"Dia tidak bisa datang, dia sedang hamil, dia tidak boleh kelelahan"
"Huh.."
"Dan sejak kapan kau di sini, Taeyong"Menatap dingin Taeyong."Apa hak mu di sini?"
"Taeyong disini menemani sejak Jaehyun masih sadar sebelum operasi sampai sekarang operasi sudah selesai Taeyong ada di sini."Johnny yang menjawab.
"Aku memang tidak punya hak untuk datang ke sini, tapi aku hanya ingin memastikan keadaan Jaehyun baik-baik saja."
"Belagu. Mulai besok kau jangan pernah datang ke mari lagi, apalagi untuk menemui anakku. Jaehyun sudah menikah! Jaehyun sudah punya istri! Dan istrinya sedang hamil sekarang. Kau tidak berhak untuk terus menemuinya."
Taeyong hanya diam, semua yang dikatakan nya memang benar. Ia sadar akan hal itu.
"Aku tidak akan menemuinya lagi setelah ini."
"Baguslah, kalau bisa pergi jauh sekali dan jangan pernah muncul lagi di hadapanku."
"Cukup Tante! Tante sudah keterlaluan selama ini."
"Kamu jangan ikut campur John. Ini urusan tante dengan dia"
"Tapi tante sudah keterlaluan. Dan juga seharusnya tante tidak perlu ikut campur lagi soal hubungan Jaehyun. Dan apa tante pikir Jaehyun bahagia selama ini? Tante salah besar."
"Kamu tahu apa soal Tante dan Jaehyun, John? Tidak tahu apapa, jadi jangan asal bicara. Dan kamu Taeyong, jangan pernah ngaku-ngaku kalau mark anak Jaehyun."Kemudian pergi dari hadapan mereka berdua.
Johnny mengelus pundak Taeyong."Abaikan saja nenek lampir itu, karena bagaimana pun Juga mark adalah anaknya Jaehyun"
***
Beberapa hari kemudian.
Jaehyun sudah sadar, namun sepertinya kesadarannya belum pulih sepenuhnya, dia masih terlihat bingung saat melihat orang-orang.
"Kau sudah sadar rupanya, Ten tolong panggilkan dokter"
"Ya"
"Kau siapa?"
Johnny terkekeh."Diamlah, kau baru sadar jangan banyak bergerak apalgi bicara"
"Ta-taeyong"
"Aku bilang diamlah, atau kusumpal mulutmu dengan kain"
Plak!
"Awh!"
"Johnny! Jaehyun baru sadar! Kenapa malah ngomong kayak gitu sih ampun"Ten tak habis pikir.
"Aku suruh kau panggil dokter"
"Dia sedang otw kemari. Jaehyun, kau mencari Taeyong ya?"
Jaehyun dengan lemah mengangguk."Dimana dia?"
"Ah itu dia dokter sudah tiba, dokter akan memeriksakan keadaan mu dahulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME
FanfictieIbu Jaehyun yang tak merestui hubungan antara Jaehyun dan Taeyong dan melakukan berbagai macam cara supaya hubungan keduanya berakhir.