Ein und zwanzig

1.5K 108 3
                                    

Happy Reading ❤️

&

Vote❤️

~

Satu hari, satu Minggu, dan sekarang sudah satu bulan Jaehyun tidak pernah kembali lagi menginjakan kaki di rumah Taeyong.

Jaehyun mengingkari janjinya untuk datang malam itu, Taeyong di buat tertawa oleh Jaehyun karena telah ingkar janji.

Memangnya apa sih yang di harapkan Taeyong dari Jaehyun? Tidak banyak, ia hanya berharap bisa kembali bersamanya walau hanya sesaat.

Padahal sudah jelas-jelas Jaehyun itu sudah memiliki keluarga, memiliki istri, sudah membina rumah tangga. Taeyong tersenyum sedih, Jaehyun sudah hidup bahagia.

Knock knock knock.

"Tunggu sebentar"Ucapnya lalu berjalan kearah pintu.

Saat di buka ada seseorang bertubuh tinggi dan besar sedang tersenyum padanya.

"Siapa ya? Ada perlu apa?"

"Saya Johnny Seo."

"Johnny Seo"Ia terus mengulangi nama itu sampai ia ingat.

Johnny adalah orang yang menelfon Jaehyun waktu itu.

"Kau tau? Iya aku teman Jaehyun, kedatangan ku kemari ingin memberi tahukan sesuatu padamu"

"Memberi tahu apa? Ayo masuk"Taeyong mempersilahkan Johnny masuk kedalam.

Di dalam, Johnny duduk di samping mark yang sedang makan sendiri belepotan. Ia terkekeh.

"Ekhem... Langsung saja, begini Jaehyun sedang di rawat di rumah sakit sudah hampir satu bulan"

Deg.

"Jaehyun kenapa memangnya?"Tanya Taeyong khawatir.

"Aku kurang tau pasti kenapa, katanya saat dia pulang dari sini di rumah dia tiba-tiba merasakan sakit yang amat luar biasa di kepalanya. Saat di bawa ke rumah sakit, dokter mengatakan kalau Jaehyun mengalami pecah pembuluh darah dan perlu tindakan oprasi. Namun Jaehyun tidak mau melakukan oprasi. Kedatangan ku kesini sekalian aku ingin memintamu membujuk nya untuk melakukan oprasi"

Air mata Taeyong terus menetes keluar dari matanya. Jadi ini alasan jsehyun tak pernah kembali lagi mengingkari janjinya? Kenapa kabar ini datang begitu cepat di saat Taeyong kembali merasakan sakit hati dengan Jaehyun.

Apakah ini takdirnya untuk bersama Jaehyun? Tapi-

Tidak mungkin. Ia terlalu banyak berharap.

"Maaf, aku tidak bisa"Ucap Taeyong mengatakan hal yang sebaliknya dari apa kata hati nya.

Johnny menatap taeyong tak percaya,"Tapi yong, Jaehyun terus memikirkanmu. Saat dia tidir pun terus bergumam tentang mu seperti 'Tae jangan pergi' , 'Kembalilah' , 'Aku mecintaimu' , 'Maafkan aku' , 'Aku ingkar maafkan aku' , memangnya apa? Apa yang dia ingkari?"

Taeyong menuduk, Ternyata jaehyun sangat membutuhkan dirinya. Lalu ia menatap Johnny.

"Entahlah John,aku tidak tau hiks..."

STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang