STAY WITH ME

Dreißig

▀▄▀▄ Happy Reading ▄▀▄▀
...

Ten mengajak Johnny dan Haechan untuk pergi jalan-jalan bersama Taeyong dan Mark ke mall. Sampai hari mulai malam, Ten dan Taeyong jalan-jalan Berduaan, sedangkan anak-anak mereka tinggal di playground bersama Johnny yang untungnya tidak merasa keberatan.

Saat ini Taeyong bersama dengan Ten sedang berada di toko produk kecantikan. Taeyong awalnya tidak mau, namun ten terus memaksanya sembari meyakinkan jika ia hanya akan melihat-lihat saja.

"Kau memakai lipstik?"Taeyong sempat di buat kaget ketika Ten mencoba salah satu lipstik berwarna merah cabai! Tapi untungnya tidak ada siapapun di sekitar mereka, jadi tidak ada yang melihat selain dirinya dan seorang pelayan.

"Aku hanya penasaran, don't judge me, ok"

"Tapi kau terlihat cringe"

"Tega sekali kau"dengan segera ten langsung menghapusnya menggunakan tissue.

"I'm sorry. Sebaiknya kau gunakan lipbalm saja ya"

"Bosan...uhm, yong coba kau pakai yang warna ini, sepertinya cocok dengan mu"

Dengan cepat Taeyong menggeleng dan langsung pergi dari area lipstik dan pergi ke arah parfum. Ternyata Ten tidak mengejarnya dan justru asyik sendiri coba-coba.

'Parfumnya sepertinya cocok untuk Jaehyun'-mengetuk pipinya menggunakan jari telunjuknya.

"Sepertinya anda sedang bingung memilih parfum"

Taeyong menoleh dan tersenyum kikuk sambil ngangguk.

"Saya sarankan Anda mencoba yang ini, wanginya lembut dan tahan lama juga cocok untuk anda"

"Ah maaf tapi bukan untuk saya tapi untuk...teman dekat saya, yang wanginya maskulin ada gak mba?"

"Tentu saja ada, akan saya bawakan khusus untuk anda, anda bisa mencoba wanginya terlebih dahulu"

Mark berlari ke arah Johnny sambil memegangi perut nya, Johnny pikir mark ingin pup tapi ternyata mark merasa lapar.

"Mark lapar uncle"

"Aku jugaaa lapar!"

"Kalau begitu ayo kota cari makan"

"Let's go! Mark kamu mau makan apa?"

"Apa saja asalkan makanan"

"Ish...memangnya kau mau makan batu?"

"Tidak, kau saja"

"Mark menyebalkan"

"Mama dimana ya uncle?"

"Akan uncle telepon dulu"

"Bagaimana jika mama kamu membuangmu?"

Mark menatap Haechan dengan mata di sipitkan."Yang ada kamu yang di buang, mau kamu di buang?"

"Tidaklah, kau saja, wle!"jalan duluan sambil goyangin pundak nya bahkan jalannya saja seperti orang angkuh dan dagunya yang di angkat ke atas.

...

"Kenapa belum di makan?"Taeyong duduk di sebelah Mark yang duduk tanpa menyentuh makanannya.

"Nunggu mama lama, hmmpt!"

"Haha, I'm so sorry. Sekarang kamu makan"

"Mark bohong, yang ada makanan nya yang lama datang, huuft!"ujar haechan.

"Tentu saja lama, di tambah nunggu mama yang lama datang"

"Salahmu tidak dimakan, padahal tadi masih hangat"