[Spin-off Unimaginable Marriage]
[Bisa dibaca terpisah]
Pucuk di cinta, ulam pun tiba.
Mungkin, ungkapan tersebut sangat cocok untuk menggambarkan bagaimana isi hati Devdas saat bertemu dengan Aretha Dea. Sosok perempuan yang pernah menjadikan Devda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Udah lihat lagu dari Farel buat Devdas di instagram, belum?
Sebelum baca, pastikan kamu buat follow aku di sini Agustus29
Dan juga di instagram : agustus29_ biar tahu jadwal update cerita ini, dan juga spoilernya yaaa.
1k votes + 1k komen untuk bab ini yuk bisa yuk!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15. Hurt Each Other
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu sampe kapan di Jakarta, Rel?" tanya Aretha pada Farel yang duduk di depannya. Mereka baru saja selesai makan
Farel yang tengah memainkan ponsel itu menoleh. "Besok juga aku udah balik, Tha. Aku udah beli tiket juga."
"Besok?" sahut Aretha dengan kening mengernyit. Tampak tidak menerima keputusan kekasihnya. "Nggak bisa gitu, kamu izin sehari? Besok kan Jumat, jadi kamu bisa di Jakarta sampe hari Minggu. Kita udah lama nggak jalan bareng, kan? Emangnya kamu nggak kangen sama aku?"
Farel tersenyum. "Bukannya nggak kangen, Sayang. Tapi ya ... gimana lagi? Aku kerja sama orang, nggak bisa minta izin seenaknya."
Aretha mengembus napas pelan. Iya, sih. Farel emang anak kantoran banget, nggak kayak Devdas yang bisa saja merubah jadwal sesuai keinginan pria itu.
