30.2. Dating

3.4K 660 198
                                    

Pada liburan bareng ayang nggak?

Aku punya cerita baru. Judulnya Accidental Romance. Mari mampir😘

Masih semangat nunggu cerita ini update nggak, nih? Selalu aku tunggu vote sm komennya, yaaa🤗

Happy reading🥰

Happy reading🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

30.2. Dating

Makan udah di tempat Alan, mandi baru aja selesai, tidur? Belum mengantuk sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan udah di tempat Alan, mandi baru aja selesai, tidur? Belum mengantuk sama sekali. Devdas beberapa kali mengecek ponselnya, yang sangat sepi tanpa notifikasi dari Aretha. Memutuskan untuk membuka instagram dan membuka halaman story.

Senyumnya lantas terulas lebar, kala melihat banyak story yang selalu ia pantau. Jarinya kemudian mengetik balasan, hingga pesan itu terkirim. Setelah story itu habis, Devdas keluar dari akun instagramnya dan membuka whatsapp.

"Telepon jangan, ya?" gumamnya ragu, takut Aretha sedang bersama Farel dan membuat keributan.

"Nunggu deh," lanjutnya, lalu menyalakan televisi. Lebih baik dia mencari hiburan dari sana.

"Sambil nunggu ayang, gas nonton aja dulu kali, ya?" Devdas bermonolog sendiri, hingga ia terhanyut dalam film yang diputarnya meski sambil menguap beberapa kali, karena merasa sangat bosan.

Dua jam selesai menonton dan mengecek ponsel masih tidak ada notif dari Aretha, Devdas nekat mengirim pesan. Dia sungguh sangat merindukan Aretha. Sudah nyaris sepuluh jam mereka tidak bertukar kabar.

Devdas : Loveeeeey, are you okay?

Devdas : I miss you so much:'(

Devdas : May i hug you, em?

Centang dua, biru, mengetik.

Melihat hal itu, mata Devdas langsung berbinar.

Aretha : Baby soriiiii. Tadi siang pas sampe apart aku tidur, terus Farel minta video call. Baru aja selesai.

Aretha : Koper aku masih di kamu, kan? Titip dulu bentar ya? Hehe

"Farel lagi, Farel lagi," gerutunya, merasa tak puas.

Lucky Man (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang