Lucky Man (COMPLETE)

32.1. Confused

Met malam mingguan bareng ayang devdas yang bucin sm mba aretha😚

Follow ig yuk!
Agustus29_
Aretha.ddd
Devdas.zy

32.1. Confused

Aretha masih terdiam kaku menatap layar ponselnya.

Ini serius?

Itulah kalimat yang sedang berputar-putar di kepalanya.

Bingung, senang dan juga takut tengah mendominasinya saat ini. Keringat dingin terasa mengucur di punggung, meski dia baru saja mandi dan bahkan belum berpakaian sama sekali. 

Perempuan itu terduduk lemas di kasur dengan mata masih menatap lurus layar ponselnya.

Bukankah ini keinginannya?

Sosok dirinya yang lain bergumam meledek.

Iya, benar. Seharusnya dia tidak perlu bingung dan takut. Seharusnya Aretha senang, bukan? Karena Farel telah memberikan kepastian atas hubungan yang telah mereka jalin selama11 tahun ini. 

Jika ia menikah, Devdas pun bisa bertemu perempuan baik yang akan membahagiakan pria itu sepenuhnya. Devdas berjanji akan melepasnya, hanya saat ia menikah dengan Farel, bukan?

Aretha mengembus napas pelan. 

Namun, apakah ia sang—pasti, Aretha bisa melewati semuanya. Bukankah menjadi istri Farel adalah mimpinya? Tapi Devdas….

Refleks, Aretha memukul keningnya sampai ia sendiri mengaduh sakit. Sedetik kemudian, perempun itu menangis. Dia belum sempat bertemu Devdas, dan sepertinya mereka masih lama untuk bertemu. Tetapi saat bertemu nanti, mungkin kabar pernikahannya dengan Farel yang akan ia sampaikan pada Devdas.

Sanggupkah?

“Berhenti untuk egois, Aretha. Devdas layak dapetin cewek yang lebih baik daripada kamu,” lafalnya.

Mereka tidak bisa terus-terusan menjalani hubungan yang salah ini. Apalagi usianya pun sudah tidak muda. Aretha hampir menginjak usia 30 tahun.

Saat melihat akun facebook, berandanya bahkan selalu dipenuhi oleh teman-teman sekolahnya yang tengah momong anak-anak mereka. Ada yang sudah masuk Sekolah Dasar, malah. Tak bisa dipungkiri, Aretha ingin menjadi salah satu bagian dari mereka—memiliki suami dan anak. Tetapi….

Kepalanya menggeleng. Dia harus menghubungi Kaina!

Namun niatnya urung, karena ada telepon masuk dari Farel. Setelah menenangkan diri, Aretha pun mengangkatnya.