Bab ini aku bagi dua ya, karena lumayan panjang. Seperti biasa, baca duluan bisa ke Karyakarsa Agustus29. Udah sampe bab 62 di sana❤️
Okay, berhubung kemarin banyak yang lebih suka update malem. Aku usahain ya. Aku tunggu vote sm komennya juga 😍
Oh iya, aku baru aja update special bab Meet Again - Bima & Jihan after marriage di karyakarsa Agustus29. Barangkali ada yang ngikutin cerita mereka.
Happy reading....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
39. She is Lying
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey Tara, my girl!"
Devdas memutar bola matanya, saat mendengar seruan Alan yang tidak tahu tempat itu.
Sedangkan Tara yang baru datang itu tersenyum. Lalu mengulurkan satu gelas kopi pada Devdas. "Sesuai pesanan ya, Mas."
Devdas mengangguk. "Thanks, Ra."
"Ini kopinya buat Dev doang? Buat gue nggak ada?" Alan menatap Devdas dan Tara secara bergantian dengan kening mengernyit.
"Tadi Mas Alan bilang nggak mau lho, sama aku," jawab Tara, membuat Alan menyengir.
"Iya juga sih, ya. Gue udah minum kopi soalnya."
"Ya udah, kalau gitu aku pamit ya, Mas," izin Tara, sembari mengangguk pada Devdas dan Alan seraya bergantian.
"Eh bentar, mau ke mana buru-buru amat. Join sini dulu, Ra."
"Eh?" Tara meringis. Niatnya hanya mengantarkan kopi pada Devdas yang menitip untuk ia buatkan saat di pantry tadi.
"Nggak peka amat dah, lo," ujar Alan kemudian.
"Lan, udah deh. Jangan ganggu Tara. Lo juga banyak kerjaan kan, Ra?" kata Devdas menengahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Man (COMPLETE)
Romantizm[Spin-off Unimaginable Marriage] [Bisa dibaca terpisah] Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Mungkin, ungkapan tersebut sangat cocok untuk menggambarkan bagaimana isi hati Devdas saat bertemu dengan Aretha Dea. Sosok perempuan yang pernah menjadikan Devda...
