Versi panjang bab ini bisa kamu baca di karyakarsa. Oh iya, Lucky Man udah selesai di karyakarsa 🥰😍😘 Temen-temen yang mau baca duluan, silakan meluncur ke sana ya. Sampe Bab 46, tinggal nunggu extra bab hehe
29.1. Jimbaran
Pagi ini Aretha dan Devdas memutuskan untuk melihat sunrise di pantai Jimbaran. Sesuai dugaan, sunrise di Jimbaran selalu terlihat menakjubkan. Meski kerap mengunjungi tempat ini, Devdas selalu merasa puas. Apalagi dengan keberadaan Aretha yang sedang ia rangkul sekarang.
Setelah mengabadikan momen manis pagi ini dengan kameranya, mereka menikmati pemandangan indah Jimbaran yang tersaji di depan mata. Pasir putih yang menghampar di depan mereka, menjadi poin plus pantai ini.
Setelah ini, mereka akan pergi ke tempat menginap untuk menikmati floating breakfast yang sudah Devdas pesan. Namun kemudian, dering telepon milik Devdas dari Alma, menyela keduanya yang hendak pergi. Alma mengajak sarapan bersama, tentunya Aretha pun ikut diundang. Namun tanpa perlu berpikir, Devdas langsung menolaknya.
"Apa nggak sebaiknya kamu pergi, Dev?" ujar Aretha, merasa tak enak hati dengan Alma.
Devdas menggeleng. "Lovey, please jangan bikin aku harus tinggalin kamu lagi pagi ini, okay? Atau kamu setujui saran aku untuk pindah ke Ubud, gimana? Di sana memang nggak ada pantai, tetapi pemandangannya tak kalah menakjubkan."
Aretha menatap Devdas lama, sebeum akhirnya menggeleng. "Fine, kita tetep di sini."
"Nah, gitu dong." Devdas mengedip senang, dengan lengan yang merangkul pundak wanitanya dengan sayang.
Tak banyak yang Devdas ingin, selain menghabiskan waktu berdua dengan Aretha. Lagi pula, Mbak Alma pun pasti mengerti dengan penolakannya barusan. Kakak perempuan satu-satunya itu bahkan mengatainya bucin, sebelum memutuskan sambungan secara sepihak.
***
Seharian ini, yang mereka lakukan adalah menjelajah seisi resort, dengan Devdas yang sibuk mengabadikan momen mereka. Mereka bahkan sempat pergi berbelanja dari sehabis makan siang sampai malam hendak menjemput. Mengunjungi beberapa tempat makan, hingga kembali dengan perut kekenyangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Man (COMPLETE)
Romance[Spin-off Unimaginable Marriage] [Bisa dibaca terpisah] Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Mungkin, ungkapan tersebut sangat cocok untuk menggambarkan bagaimana isi hati Devdas saat bertemu dengan Aretha Dea. Sosok perempuan yang pernah menjadikan Devda...