Happy Reading📖
Kalau ada typo tolong bantu tandai (≡^∇^≡)***
Anatha duduk dengan canggung. Di sampingnya, seorang wanita paruh baya yang ia ketahui adalah nenek dari Eva terus saja menempel padanya bagian lem.
Didepannya juga terdapat pria paruh baya yang masih terlihat bugar diusianya yang sekarang. Dia menatap malas pada sang istri yang duduk disamping cucu perempuannya.
Terlihat bahwa pria itu menatap sinis pada sang istri. Dia kan juga mau manja-manja sama sang cucu, tapi istrinya tidak memberikannya ruang.
Dengan wajah galaknya, istrinya ini mendorongnya menjauh dari sisi Anatha. Anatha sendiri yang melihatnya hanya diam. Dia berfikir, mereka seperti anak kecil yang berebut mainan, dan mungkin salah satunya akan menangis kalau tidak mendapatkan mainan itu.
Sudut mata Anatha berdenyut. Geram melihat sepasang suami-istri itu yang terus beradu mulut siapa yang akan bersama Anatha untuk menghabiskan waktu bersama.
Tanpa sepengetahuan mereka berdua. Anatha pergi menuju keatas tanpa menimbulkan suara. Saat sampai didepan pintu kamar, baru-baru dia masuk tidak lupa mengunci pintu.
Tanpa melepaskan sepatu, dia merebahkan tubuhnya keatas ranjang, menarik selimut sampai menutupi seluruh tubuhnya dari ujung kaki sampai ujung rambut.
***
Disisi lain, Sahara yang sedang bersama Leia mengumpat terus-menerus melihat adegan hot yang dia lihat didepan.
Berbagai nama-nama kebun binatang dia keluarkan membuat Leia tidak sanggup untuk mendengarkan lagi untuk kesekian kalinya.
"Monyet! Buaya, kadal, anjing, babi, koala, singa, harimau, sialan, gila, anjir, masak!!"
Leia memijat pangkat hidungnya. Pusing dengan lontaran Sahara yang tidak mau diam. Dia memukul paha Leia tanpa perasaan berulang-ulang membuat Leia meringis pelan.
Sahara itu kejam.
"Bangsat," Sahara kembali mengumpat saat melihat bibir Aksel dan alex kembali bersatu. Membelit dan melumat Saturday sama lain tanpa tau bahwa kegiatan mereka dilihat oleh 2 orang perempuan yang mereka kenal.
Mereka belum pulang kerumah sebelumnya, karena berencana pergi ke supermarket terlebih dahulu. Tapi mereka malah melihat hal yang sangat mencengangkan.
"Jadi mereka gay?" Leia berujar syok.
Sahara mengangguk kaku. "Iya deh kayaknya."
"Anjing!" kini Leia yang mengumpat. Tidak pernah ia bayangkan bahwa mereka berdua adalah gay.
Oh Leia ingat, dia pernah memergoki mereka yang berduaan digudang, ia kira hanya membolos, tapi ternyata...
"Eh gue punya ide!" Sahara berseru senang. Dia mengeluarkan ponsel nya dan memfoto kegiatan mereka, Leia yang melihatnya mengernyit.
"Lo ngapain?" Tanya Leia bingung, Sahara diam tidak menjawab membuat Leia mendengus.
"Hihihi." Sahara tertawa kecil melihat foto yang baru dia ambil.
Dengan segera ia mengeret tangan Leia menuju dua pasangan tersebut, saat mereka berada disamping mereka yang sedang asik berciuman.
"Bagus juga ya, live lagi gue lihatnya, nggak usah deh cari ling." mendengar suara perempuan membuat aksel dan alex menghentikan kegiatannya.
Tubuh mereka menegang kaget. Segera mereka menoleh mendapati Sahara yang sedang tersenyum konyol dengan Leia yang disampingnya hanya diam dengan raut wajah malas.
"Lo..!!" Alex menatap mereka syok. Bagaimana bisa mereka ada disini?! Dan kenapa harus mereka.
"Iya?" Sahara menaikan alisnya tengil. Bibirnya yang terus tersenyum terlihat menyeramkan.
"L-lo ngapain ada disini?" Tanya Aksel tertahan. Sekarang dia takut kalau mereka berdua akan memberitahu warga sekolah, bisa berabek lah.
Sahara yang mengetahui ketakutan Aksel hanya terkekeh. Tangannya memegang pundak Leia dan mengidik kan bahu.
"Entah." Leia menghela nafas. Dia menatap Aksel dan Alex dengan serius membuat mereka berdua gugup.
Tatapan Leia seakan ingin menelan mereka hidup-hidup. "Kalian pacaran?"
•
•
•
TBC.
3 Febuari 2022
Part nya dikit ya?
Memang. Aku juga bingung, mau aku panjangin, tapi nggak bisa.
Next part?
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi ANATHA
FantasyCerita ini mengisahkan tentang seorang gadis berusia 24 yang sangat berperan penting dalam dunia bawah. Gadis berhati beku yang memiliki trauma tersendiri dan selalu menyalahkan dirinya atas kehilangan orang yang paling ia sayang. Tapi bagaimana bis...