HORMONES

20 | Mistis

"BERANG-BERANG MAKAN BAKWAN."

"CAKEEEPP...."

"HANYA AYANG RYUJIN YANG LIA SAYANG."

"ASSIAAAPPP....."

"KE SEOUL MEMBELI PAKU."

"ASSIIK CAKEEEP...."

"NGAPAIN JAUH-JAUH KE SEOUL CUMA BUAT BELI PAKU."

"AHAHAHAH GUOBLOK..."

"Berisik Lia Minju.." Chaeyeon mencak-mencak keluar dari kamar sambil bawa gayung dan handuk yang dililitkan di lehernya. Mau mandi malah denger Lia sama Minju yang teriak-teriak ga jelas di balkon.

Dua cewek yang diteriakin auto nengok ngeliat si Chaeyeon lagi nguap lebar banget kaya goa.

"Eh ada a'a Chaeyeon. Mau mandi ya a??" tanya Lia pake suara yang nadanya dicentilin.

"Chae, kalo mau keluar pake baju napah jangan boxeran doang." tegur Minju selaku pawangnya Chaeyeon.

"Ya kalian tuh berisik. Orang gue mandi malah teriak-teriak ga jelas."

"Lah kan mandi doang? Bukan tidur. Malah bagus dong lu mandi sambil dengerin suara kita yang aduhai manjalita..." goda Lia sambil ngewink.

Chaeyeon mendelik. Ini Lia pacaran sama Ryujin lama-lama jadi ikutan sakit jiwa deh. "Dih cantik-cantik gelo." habis ngomong gitu Chaeyeon balik masuk kamarnya.

"CHAEYEON KAMU INI BERDOSA BANGET DEH!!"

"HOOH TUH SOLIMI BANGET SAMA CECAN HIKS."

"INGIN RASANYA AKU KIRIM KAU KE NERAKA JAHANAAAAMM HUAHAHAHA..."

"BERISIK WOY GUE MAU TIDUR SIANG NIIHH..." Yeji keluar dari kamar dengan wajah beler kaya orang abis kobam. Mana rambutnya jabrik kaya singa makin-makin dah.

"INI UDAH SORE WOY MELEK!!" bentak Lia.

"Iyaiya elah intinya kalian jangan berisik deh plis gue mau tidur." balas Yeji yang sekarang malah goleran di lantai depan kamarnya. "Dah sana pergi kalian, ganggu aja."

"Ih jahat banget si lu. Hiks cecan tersakiti lagi nih."

"Udahlah Min, emang tuh anak jahat! Gatau diri pulak!" sentak Lia sambil nunjuk-nunjuk Yeji yang udah tengkurep di lantai.

"Ngggngg..."

"Apaansi sih Ji? Ngang ngong ngang ngong kaya tawon aja!" ketus Lia. Padahal kemarin udah maaf-maafan tapi Lia masih aja sensi.

"Hngg..."

"SOMI TEMEN LU KETEMPELAN NIH."

"Bacain ayat kursi ntar juga setannya ilang." celetuk Somi dari dalem kamar.

Lia sama Minju mendelik. "Sakit jiwa. Mana bisa gue baca ayat kursi goblok. Gue kan katolik."

"YA AU."

Minju yang penasaran akhirnya jongkok buat ngeliat muka Yeji. "Ini mah tidur bukan kesurupan Li."

"Udahlah biarin aja Min biar ntar keinjek sama Ryujin mampus lu." habis itu Lia narik tangan Minju buat turun. "Mending beli cilor di depan komplek aja yuu..."