"Just rileks babe.."
"Uh! I'm worried...""Don't worry, just rileks. Okay?"
Jari-jari kaki Chaeryeong menekuk, pelukan di leher Somi ia eratkan. Chaeryeong mengangguk dan memejamkan matanya erat merasakan jagoan sang kekasih perlahan masuk kedalam lubang surganya.
Somi menggeram rendah merasakan betapa ketatnya milik Chaeryeong dan sangat susah ditebus oleh miliknya yang cukup besar.
"Akhh Somi emh..."
Chaeryeong mengigit bibir bawahnya menahan sakit dan perih di bagian bawahnya yang baru saja robek. Ini adalah yang pertama kali untuk Chaeryeong, dan ia tidak menyangka jika seks ternyata menyakitkan juga.
Somi semakin mendorong masuk sampai miliknya tertanam sempurna di kewanitaan gadisnya. Somi menunduk melihat tetesan darah mengotori lantai. Somi yakin jika itu adalah darah keperawanan Chaeryeong.
"Apakah sakit??" tanya Somi khawatir melihat Chaeryeong yang terus memejamkan mata. Bahkan Somi bisa melihat setitik air mata di sudut mata indah Chaeryeong.
"Sedikit sakit. Tapi gapapa Somi, terusin aja."
Somi tersenyum tipis lalu mencium bibir Chaeryeong lembut, menyalurkan kasih sayangnya dan mencoba mengalihkan rasa sakit yang Chaeryeong rasakan. Somi tau jika kekasihnya ini sedang menutupi rasa sakit darinya.
"Jangan menangis, tenang saja. Aku tidak akan menyakitimu." bisik Somi mengusap air mata Chaeryeong. Somi mengecup bibir Chaeryeong sekali lagi sebelum tangan kekarnya ia lingkarkan di pinggang Chaeryeong dan dengan perlahan Somi menggerakkan pinggulnya. Somi bergerak dengan lembut dan sebisa mungkin tidak menyakiti gadisnya.
"Aahh Somihh.."
"Hhmm??"
Somi sedikit merendahkan tubuhnya mengecupi dada dan leher putih Chaeryeong.
"Aah uuhh!!" desahan Chaeryeong keluar menikmati gairah seks pertamanya. Sungguh nikmat, rasanya Chaeryeong seperti sedang dibawa melayang.
"You're so tight."
"Nghh uhh..."
"Aah Chaeryy..." Somi menutup mata dan mendongakkan kepalanya saat Chaeryeong ikut mencium dan mengigit kecil lehernya. Tubuh Chaeryeong ikut terhentak di pelukannya dan rintihan nikmat kembali lolos dari bibir tipisnya yang terbuka.
Gerakan Somi semakin tak terkendali, dia mencoba bergerak sebanyak yang dia bisa. Tubuh Chaeryeong yang lebih mungil darinya sangat mudah bagi Somi untuk mendominasi. Somi semakin bernafsu menyentakan miliknya ditubuh sang gadis.
Chaeryeong hanya bisa pasrah didalam pelukan Somi. Kenikmatan sudah sepenuhnya menguasai dirinya. Bibirnya terus meracau mendesahkan nama Somi dan memohon kepada kekasihnya agar terus bergerak cepat.
Setelah cukup lama mereka bergerak memberi kenikmatan satu sama lain, perut Chaeryeong mengejang, miliknya mengerat disekitaran milik Somi dan tak berselang lama sebuah jeritan nikmat lolos saat Chaeryeong mendapatkan orgasmenya.
"Uuhh aahhh Jeon Somi-aahh..."
"Aah akhh!!!"
"Akhhh!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HORMONES
Fanfiction[🔞] Yah namanya juga hormon anak baru dewasa:) ⚠️ Hash word ⚠️ Mature Content ⚠️Bocil dilarang mampir ⚠️BxG