2. Lalisa

6.4K 568 15
                                    

Kecewa dan marah karena merasa di bohongi. Sudah Lalisa rasakan sejak kepergian sang daddy dan kakak.

Dimana janji mereka dulu untuk menemui nya lagi. Sampai saat ini,sampai Lisa dewasa mereka tidak menemui nya sama sekali.

Lisa kecewa, apalagi dengan sang kakak yang sudah berjanji pada nya. Jika Lisa tau bahwa janji yang terucap hanya sebuah omong kosong,Lisa takkan berharap mereka menemui nya.

Hidup di penuhi harta serta kasih sayang dari seluruh keluarga nya tidak membuat Lisa bahagia. Ia merasa kurang karena tak ada sang daddy dan kakak nya. Hidup nya benar-benar hampa.

"Mam...!"

Lisa yang baru saja pulang dengan pakaian yang sudah tidak rapi seperti tadi pagi. Memakai kemeja pendek berwarna putih tulang dengan dua kancing yang sengaja di buka dan lengan pendek yang tergulung sedikit hingga membuat bertambah pendek.

Lisa langsung berjalan menuju mommy nya yang sedang menikmati camilan dengan membaca majalah di ruang makan.

Dengan langkah besar dan wajah yang sulit di artikan namun terlihat jelas bahwa ia menahan rasa marah.

"Mam...!"

Mrs. Manoban tersentak kaget mendengar panggilan Lisa yang terdengar sangat tidak santai. Ia menaruh majalah di meja dan menatap kesal sang anak.

"Kenapa baby...?"

tatapan nya melembut ketika melihat Lisa yang terlihat marah. Anak itu dalam mood yang tidak baik,jadi lebih baik tidak menambahi masalah.

Lisa mendudukkan diri dengan kasar di depan mommy nya. Dengan perasaan kesal Lisa mulai membuka percakapan.

"Sebenarnya di mana mereka...?!"

Mrs. Manoban menyatukan kening nya. Mereka? Siapa yang Lisa maksud. Ada apa dengan anak itu yang baru saja pulang dan marah-marah tidak jelas.

"Mereka?... Siapa yang kamu maksud hm...?"Mrs. Manoban benar-benar terlihat sabar menghadapi sikap anak nya itu.

"Ck,jelas saja daddy dan kakak ku!... Di mana mereka mom...!?"Lisa menatap kesal mommy nya. Dalam hati ia terus menggerutu kesal.

Mrs. Manoban menghela nafas panjang. Lisa datang padanya dengan keadaan marah,dan kemudian bertanya seperti itu. Ada apa dengan anak nya?.

"Mommy juga tidak tau mereka di mana baby..."

"Lalu kenapa mereka tidak pernah menemui ku...!"Lisa bertanya lagi dengan nada yang tidak mengenakkan.

"Sudah mommy bilang bahwa janji yang mereka katakan hanya omong kosong..."

"Ck aku tidak butuh jawaban mommy tentang itu...!"Lisa masih terlihat sangat kesal.

"Lalu mommy harus bagaimana baby..."Mrs. Manoban berusaha tetap sabar.

"Dan kenapa kau pulang dengan keadaan marah dan langsung menanyakan mereka...?"

"Aku melihat teman-teman di jemput daddy mereka...!"Lisa selalu merasa marah melihat kelengkapan keluarga orang lain.

"Itu tidak terlalu penting untuk mu,kau punya segala nya... Sekarang bersihkan tubuh mu,kau terlihat begitu berantakan..."

"Ck..."

Dengan perasaan kesal,Lisa langsung menuju kamar nya. Selalu saja seperti itu jika ia membahas daddy dan kakak nya. Mommy nya selalu saja mengalihkan pembicaraan.

Mrs. Manoban hanya bisa menghela nafas lelah menghadapi sikap Lisa yang semakin hari semakin menjadi-jadi.

Atas kasih sayang yang keluarga nya berikan membuat Lisa menjadi anak yang manja. Hingga selalu berbuat seenaknya.

Thank You(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang