Thank You(END)

35. experience again

Rose dan Jungkook berdiri dengan cemas di depan pintu pemeriksaan. Sejak Lisa tidak sadarkan diri tadi. Mereka berdua langsung membawa Lisa ke rumah satu.

Dan ketika memasuki UGD,Rose meminta agar kondisi mental Lisa juga di periksa.

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilkan Irene dengan wajah yang sulit di artikan. Kebetulan ia sendiri dokter psikolog yang menangani Lisa.

"Bagaimana keadaan Lisa?"Rose langsung bertanya.

Irene menatap keduanya bergantian. Kemudian ia terlihat ingin mengatakan sesuatu namun terasa sulit.

"A-apa sebelum nya mental Lisa pernah terganggu"

"Iya... Tapi dia sudah sembuh"

Irene menghela nafas dan memejamkan matanya. Kemudian ia membuka mata dan terlihat lah kedua mata cantik nya yang berkaca-kaca.

"Lisa mengalami nya lagi"

Jungkook dan Rose mematung. Mereka berdua saling menatap.

"Kenapa bisa sampai seperti ini?... Dan apa penyebab dulu dia mengalami hal ini..."Irene perlu tau apa yang terjadi sebenarnya pada kehidupan adik sepupu nya itu.

"Dia sering melihat orang tua nya bertengkar... Saat masih kecil hidup nya penuh dengan tekanan... Saat remaja mentalnya memang sudah sedikit terganggu,namun dia sudah sembuh... Aunty sendiri yang membantu nya berobat..."Jungkook akhirnya menjelaskan.

"Dan kenapa penyakit ini bisa kembali lagi?"Tanya Irene lagi.

"Jennie menghianatinya... Ku rasa mereka bertengkar hebat dan itu mengingatkan Lisa pada masa lalu nya..."

Penuturan Jungkook membuat Irene langsung menatap pria itu dengan tidak percaya.

"Jennie berhianat..!?"

Jungkook mengangguk. "Dengan Lalice"

Hal ini membuat Irene kembali terkejut tidak menyangka. Kini tangan nya mengepal erat. Ia sangat ingin meluapkan amarahnya. Tapi ia ingat bahwa ia harus menjelaskan kondisi Lisa.

"Aku akan mengurus hal itu nanti... Kita bahas kondisi Lisa terlebih dahulu..."

Jungkook dan Rose mengangguk dan bersiap fokus mendengarkan penjelasan Irene.

"Kalian pasti sudah tau apa yang akan terjadi padanya karena penyakit mental ini..."

"Dia akan sulit mengendalikan emosi,dan bahkan bisa melukai dirinya sendiri dan orang lain... Mungkin dia akan lebih sering merasakan sakit kepala saat bayangan masa lalu nya muncul..."

"Sulit untuk menyembuhkan nya... Aku hanya meminta agar jangan membuat nya emosi... Kita akan menyembuhkan nya secara perlahan... Biarkan dia selalu tenang dan merasa aman... Dan aku akan memberinya obat agar dia bisa lebih mengontrol penyakit ini..."

"Dia akan cenderung lebih pendiam dan gampang emosi..."

Jungkook mengusap kasar wajahnya. Ia merasa sedih karena Lisa harus merasakan hal ini lagi.

Proses penyembuhan nya membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Jungkook dan Rose yang dulu ikut mendampingi bersama Nyonya Manoban.

"Unnie akan berbicara pada Jennie dan Lalice... Mereka harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi..."

|

"Aku kecewa pada mu!"

Lalice hanya diam menunduk dengan air mata yang terus mengalir deras. Ia diam membiarkan Jisoo membentak nya.