23.Afraid

4.7K 367 8
                                    

Lisa dan Jennie berjalan berdampingan memasuki mansion Kim dengan pakaian warna senada.

Kedatangan mereka di sambut oleh beberapa maid yang langsung menyuruh mereka masuk.

Lisa tersenyum tipis merangkul pinggang sang istri. Namun langkahnya terhenti ketika melihat seseorang yang sangat ia rindukan sedang duduk manis di meja makan.

"Mommy...!"

Lisa terkejut dan langsung menghampiri mommy nya. Ia memeluk erat sang mommy,mereka terakhir bertemu adalah lima bulan yang lalu.

"I miss you mom..."

"I miss you to baby..."Mrs. Manoban membalas pelukan anaknya tak kalah erat.

Jennie tersenyum melihat adegan mengharukan di depan nya. Ia menghampiri mereka berdua.

"Jennie kemarilah..."Ucap Mrs. Manoban. Jennie memeluk mertuanya,Lisa melepaskan pelukan membiarkan mereka berpelukan.

"Bagaimana kabar mu...?"Tanya Mrs. Manoban karena mereka juga jarang komunikasi lewat ponsel.

"Baik mom... Bagaimana dengan mu...?"

"Im good..."

Jennie tersenyum melepaskan pelukan. Tak lama Mr dan Mrs Kim pun turun.

"Jennie Lisa..."

"Appa eomma...!"Jennie antusias memeluk orang tua nya.

"Appa eomma sangat merindukan mu,kenapa jarang datang hm...?"Ujar Mr. Kim membalas pelukan putri nya.

"Kami sibuk appa..."Kali ini Lisa yang menjawab. Ia juga memeluk sejenak kedua mertua nya.

"Ah kalian semakin serasi saja... Eomma senang melihat nya..." Jenlisa tersenyum tipis mendengar penuturan Mrs. Kim.

"Sudah sudah... Mari kita makan..."Ujar Mrs. Manoban.

Mereka berjalan menuju meja makan. Lisa tersenyum bahagia melihat banyaknya makanan di meja yang sudah di persiapkan. Selalu saja spesial jika mereka berdua datang.

"Sayang kau ingin makan apa..."Ujar Jennie meladeni Lisa.

"Apa saja sayang... Semua terlihat enak..."Jawab Lisa membuat semua orang tersenyum.

Jennie memberikan piring yang sudah terisi nasi beserta lauknya pada Lisa. Terlihat semua yang ada di sini adalah makanan favorit mereka.

Mereka pun mulai makan dengan hening. Namun tiba-tiba Mrs. Manoban membuka suara.

"Jennie..."

"Ne mom..."Jennie menatap mertua nya penuh tanya.

"Apa kau belum juga hamil...?"

Pertanyaan itu membuat Lisa langsung menatap mommy nya. Jika sudah membahas hal itu, suasana menjadi tidak mengenakkan.

"Belum mom..."Jennie memberikan senyum sampul.

"Mom ayolah jangan bahas hal itu..."Ujar Lisa menatap mommy nya kesal.

"Apa yang salah?... Mommy sangat menginginkan cucu..."Jawabnya dengan santai.

"Aku tau mom... Tapi mengerti lah keadaan nya... Kau harus bersabar dan jangan mempertanyakan hal itu terus... Kau sama saja menekan istriku..."Lisa tak suka jika mommy nya membahas hal tentang itu. Ia tau itu hanya membuat istrinya sedih.

"Sampai kapan Lisa... Kalian sudah melakukan nya dari dua tahun yang lalu,namun belum juga berhasil..."

"Kami juga sedang berusaha... Proses itu tidak semudah yang di pikirkan..."Ujar Lisa. Dua tahun yang lalu mereka melakukan progam IVF,namun belum juga berhasil.

Thank You(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang