Thank You(END)

20.new couple

Di pagi hari yang cerah terdapat sepasang pasangan yang baru saja menikah. Keduanya masih tertidur dengan selimut yang menutupi tubuh polos mereka.

Kegiatan semalam membuat mereka sangat kelelahan hingga salah satu nya pun tak ada yang akan terbangun. Apalagi mereka tertidur dengan saling berpelukan,tentu akan lebih menciptakan rasa hangat dan nyaman.

"Eugh..."Jennie melenguh terbangun. Ia membuka matanya dan berusaha memperjelas pandangan nya.

Kemudian ia mendongak menatap seseorang yang sedang memeluk nya. Ia tertidur dengan menjadikan lengan Lisa sebagai bantal,dan Jennie memeluk perut Lisa. Sungguh manis pasutri baru ini.

Senyum Jennie terus memancar melihat wajah manis suaminya. Berbeda sekali dengan Lisa yang tadi malam,pagi ini Lisa lebih terlihat seperti bayi yang sangat menggemaskan. Namun tadi malam,Jennie benar-benar melihat sisi lain dari Lisa yang sangat liar di ranjang.

Jennie menggerakkan tubuhnya yang terasa kaku. Ia meringis merasakan perih di kewanitaan nya,dan juga tubuh nya yang terasa pegal. Sungguh Jennie kewalahan melayani nafsu Lisa.

"Li..."Jennie menggerakkan tangan Lisa,ia ingin segera mandi karena rasa lengket di tubuh nya yang membuat tak nyaman. Namun ia tak bisa berdiri apalagi berjalan.

"hubby wake up..."Jennie masih sabar membangunkan Lisa.

"Eugh wife..."Lisa meracau tetapi tidak membuka mata dan malah berbalik membelakangi istrinya.

Melihat itu Jennie menjadi kesal. Ia kembali membalikkan tubuh Lisa agar menghadap nya.

"hm... Aku lelah sayang~"Entah sadar atau tidak,Lisa hanya berucap tanpa membuka matanya.

"Ya! Lalisa...!"Jennie terpaksa memekik sedikit keras. Hal itu membuat Lisa perlahan membuka matanya. Ia menatap Jennie dengan mata yang masih terlihat mengantuk.

"Kenapa wife?... Come on tidur lagi..."Lisa mendekap Jennie dan kembali memejamkan mata. Jennie meronta tak mau.

"Lepas ish!... Bangun sayang~ tubuh ku lengket..."Tidak ada cara lain selain Jennie merengek dengan manja.

Lisa terpaksa membuka mata nya lagi. Senyumnya mengembang melihat sang istri yang masih telanjang.

"Good morning istriku..."

"Good morning, too suamiku..."Jennie menjadi ikut tersenyum melihat senyum Lisa.

"Indahnya pagi ini aku sudah melihat sosok bidadari yang sangat cantik... Dan lagi sesuatu yang menggiurkan di depan ku..."Mata Lisa terfokus pada dada Jennie yang tidak tertutupi apapun.

"Yak...!!"Jennie baru menyadari itu dan langsung menutupi tubuh nya dengan selimut.

"Kenapa sayang... Aku bahkan sudah merasakan nya tadi malam..."Lisa menyeringai tipis, pipi Jennie memerah karena ucapan frontal Lisa.

"Kau ish..."Jennie memasang wajah kesal untuk menutupi rasa malu nya.

"Bolehkah aku merasakannya lagi pagi ini...?"Lisa menaik turun kan satu alis nya,menatap Jennie seakan ingin menerkam.

"Not... Badan ku sangat lengket... Gendong aku ke kamar mandi..."Jennie cemberut merentangkan kedua tangannya. Hal itu membuat Lisa terkekeh gemas.

"Tapi bolehkah satu ronde lagi...?"Permainan tadi malam sungguh membuat Lisa ketagihan. Mungkin seterusnya ia akan sangat sering meminta nya pada Jennie. Kalau bisa setiap hari,tidak apa bukan karena mereka sudah sah.

"Lakukan sepuas mu..."Jennie menatap Lisa menggoda.

Lisa langsung berdiri dengan semangat. Kemudian ia menggendong sang istri bak koala menuju kamar mandi. Entahlah apa saja yang akan mereka lakukan di dalam sana,Readers pasti sudah tau kan?.