Jennie POV.
"Kami pergi dulu Lice..."Lisa mengikuti cara bicaraku pada Lalice tadi dengan wajah yang sangat menyebalkan menurut ku.
"Haruskah seperti itu... Apa apaan kau tersenyum seperti tadi pada dia..."Lanjutnya dengan wajah tidak bersahabat.
"Dia kakak mu Lisa... Apa salahnya..."
"Tentu saja salah. Dia mantan kekasih mu..."
Aku menghela nafas mendengar ucapan nya. Aku tau dia masih sebal pada hubungan ku dengan Lalice dulu,tapi aku hanya berniat ramah pada kakak ipar yang kebetulan adalah mantan ku.
"Apa kau tidak bisa lihat tatapan nya tadi... Dia masih mencintai mu..."Ujar nya dengan ketus.
"Aku minta maaf oke..."Aku mengalah, akhir nya aku duduk di pangkuan nya,memegang kedua pipinya dan menatap intens mata nya berharap dia bisa luluh.
"Aku tidak suka~"Dia cemberut dan menyusupkan wajah nya ke dada ku. Aku bergerak gusar merasakan geli.
"Mian hm..."Aku mengecup pucuk kepala nya.Dia menghela nafas panjang dan menghela nafas saja.
"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan...?"Aku menawarkan agar dia tidak bad mood lagi.
"Kau mau kemana..."Dia mendongak menatap ku, akhirnya dia luluh juga.
"Kemana saja asal bersama mu... Dan aku mau kita berjalan kaki saja..."Aku memberikan senyum gummy smile ku.
"Baiklah istriku... Kau akan menjadi ratu di kerajaan ku hari ini..."Dia tersenyum mengecup kening ku. Aku memejamkan mata menikmati perlakuan manis nya yang membuat hatiku menghangat.
"Dan mungkin seterusnya..."lanjutnya membuat ku tersenyum haru beruntung mendapatkan seseorang seperti Lisa.
Jennie POV End.
•
•
•
•
•
•
•Jenlisa memutuskan untuk ke Pont des Arts atau biasa di sebut jembatan gembok Lisa.
Mereka berdua tersenyum bahagia menikmati suasana yang begitu indah saat ini. Apalagi semilir angin di sore hari yang menyejukkan membuat perasaan siapapun menjadi tenang dan nyaman.
"Sayang,aku sudah siapkan gembok nya..."
Jennie menatap Lisa yang memegang gembok.
"Kajja kita tulis nama kita di sini..."Lisa melepaskan genggaman nya dengan lembut. Jennie hanya mengangguk mengikuti apa yang akan Lisa lakukan.
Mereka menuliskan nama mereka di gembok tersebut. Setelah selesai mereka saling memandangi dengan wajah bahagia.
Mereka mengkaitkan gembok tersebut di kawat jembatan tersebut, kemudian menguncinya. Setelahnya mereka melempar kunci nya ke sungai bersamaan. Menatap kunci yang sudah tak terlihat lagi.
"Semoga cinta kita abadi"
∆
Setelahnya meraka berlanjut menuju Museum Louvre yang kebetulan tak jauh lokasinya dari tempat tadi.
Jennie tersenyum lebar karena impian nya tercapai, apalagi datang bersama cinta nya. Dulu ia sangat ingin datang ke museum ini,namun belum sempat dan ia berniat akan datang ke sini di masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You(END)
Fanfiction'Bukan hanya tentang cinta,namun juga rumit nya sebuah konflik keluarga yang mengharuskan pengorbanan' JENLISA CHAESOO TWINS MARRIED LIFE