8. Quarrel

4.8K 422 23
                                    

Mrs. Manoban terus menatap lurus memikirkan apa yang akan ia katakan pada Mr. Kim yang sekarang berada di hadapan nya.

"Aku ingin bertanya..."

Mr. Kim menaikkan satu alis nya menatap penuh penasaran pada Mrs. Manoban.

"Siapa nama kekasih Jennie...?"

Wajah Mr. Kim berubah masam. Kenapa Mrs. Manoban membahas hal itu. Apakah ada suatu masalah yang bersangkutan dengan kekasih Jennie.

"Kenapa?... Apa yang penting untuk mu dari hal itu...!"

"Tentu sangat penting!... Ini juga bersangkutan dengan anakku!... Katakan siapa nama kekasih anak mu itu...?!"

Mr. Kim mengkerutkan keningnya. Paa hubungan dengan Lisa. Setau nya Jennie sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan Lalice.

"Lalice..."

"Marga nya...?"Mrs. Manoban bertanya lagi untuk memastikan kecurigaan nya.

Mr. Kim menaikkan bahu nya. "Aku tidak tau... Tapi seperti nya nama nya hanya itu..."

Mrs. Manoban tertegun sejenak. Apakah perkiraan nya benar. Beberapa hal sudah terpikirkan sejak tadi malam saat tak sengaja melihat Jennie di kafe dengan Lalice.

Flashback

Mrs. Manoban yang baru saja pulang dari kantor tak sengaja melihat mobil Lisa yang berada di depan kafe sederhana.

Jelas ia sangat tau dengan mobil yang di kendarai anak nya. Karena ia sendiri yang membelikannya.

Keningnya mengkerut saat melihat Jennie yang baru saja keluar mobil. Yang membuat nya heran adalah kenapa hanya Jennie yang keluar, sedangkan Lisa justru pergi dengan mobil entah kemana.

Dan jika mereka berdua berkencan tidak mungkin di kafe sederhana seperti itu. Mrs. Manoban sangat tau bagaimana Lisa yang sangat anti dengan hal-hal yang tidak mewah.

Merasa ada yang tidak beres. Akhirnya Mrs. Manoban turun dari mobil dengan pakaian yang cukup tertutup. Penyamaran nya cukup baik saat ini.

Ia segera memasuki kafe itu,dan mengetahui Jennie yang ternyata berada di rooftop. Mrs. Manoban segera mendudukkan diri tak jauh dari tempat Jennie.

Mrs. Manoban menunggu cukup lama dan tau semua pembicaraan Jennie dan Lalice. Yang membuat nya sedikit terkejut adalah wajah Lalice yang menurut nya tidak asing.

Mrs. Manoban pun menyaksikan momen mesra keduanya. Ia marah melihat itu. Merasa tidak terima karena Lisa harus tersakiti.

Mendengar pembicaraan Lalice yang menolak hubungan mereka berakhir membuat Mrs Manoban naik pitam. Hati nya sudah memikirkan rencana licik.

"Anak yang sangat mengagumkan,dia begitu berani... Tapi maaf nak,hidup mu tidak akan tenang setelah mengusik anak ku..."

Mrs. Manoban menatap keduanya dengan senyuman miring dan sambil bergumam dalam hati.

Setelah itu ia segera pergi dari tempat itu. Tak lupa tadi ia juga sempat merekam Vidio momen mesra itu.

Flashback end.

"Sialan...!"

Mr. Kim mengumpat marah,tangannya mengepal erat. Ia kira hubungan anak nya dan Lalice sudah berakhir,tapi justru malah terlihat masih baik-baik saja.

"Anak itu sungguh berani...!"

Mrs. Manoban mengangguk setuju. "Aku cukup kagum dengan nya karena mau memperjuangkan cinta nya... Tapi aku tidak akan tinggal diam kalau ini menyangkut Lisa... Kedekatan mereka berdua hanya akan membuat anakku sakit hati..."

Thank You(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang