Thank You(END)

10.You are my love forever

Mr. Kim tersenyum lebar menyambut kedatangan Lisa. Ia segera memanggil putri nya untuk turun menemui Lisa di ruang tamu.

Lisa tersenyum tipis melihat betapa antusiasnya Mr. Kim saat ia datang. Ia bersyukur karena di terima dengan baik oleh keluarga Jennie. Tentang percintaan nya,mungkin ia lebih beruntung.

"Sebentar nak... Jennie sedang bersiap..."

Lisa hanya mengangguk masih dengan senyum nya. Mr. Kim mendudukkan diri di depan calon mantu nya itu.

"Persiapan pernikahan kalian sudah hampir selesai... Appa sudah menyiapkan konsep yang sesuai kalian mau... Ini akan menjadi sejarah pernikahan termewah yang pernah ada..."Mr. Kim tersenyum bangga. Ia benar-benar antusias dengan pernikahan keduanya.

Tentu seluruh persiapan pernikahan sudah di atur oleh orang tua kedua nya. Mr. Kim dan Mrs. Manoban menginginkan hal itu sangat istimewa.

Apalagi keluarga Manoban adalah konglomerat terkaya di dunia. Tentu Mrs. Manoban melakukan yang terbaik.

"Oh Lisa... Kau datang nak..."

Lisa berdiri menyambut Mrs. Kim yang baru saja turun. Ia segera memeluk mertua nya itu yang terlihat antusias melihat nya datang.

"Menantu ku benar-benar menawan..."Mrs. Kim berdecak kagum sambil membenarkan krah kemeja Lisa.

"Kau benar Yeobo... Itulah kenapa putri kita mencintai nya... Selain menawan,dia juga membanggakan..."Mr. Kim ikut menyahut.

Mr. Kim tau bahwa Lisa terkadang membantu perusahaan mommy nya. Ia pun tau bagaimana kelakuan Lisa, kesimpulan nya adalah Lisa anak yang baik dan pantas untuk putri nya.

"Eomma,appa... Kalian benar-benar membuat ku tersanjung..."Lisa tersenyum malu.

"Kami berkata sesuai kenyataan... Putri ku beruntung bisa bersama mu..."Kata Mrs. Kim

"Aku juga beruntung bisa memiliki Jennie... Aku berjanji akan selalu menjaga dan membahagiakan nya..."Ujar Lisa dengan penuh ketulusan.

"Kau akan kembali berjanji di hadapan Tuhan tak lama lagi..."Mr. Kim menepuk pelan bahu Lisa.

"Ah appa benar... Aku jadi tidak sabar ingin segera menikah dengan Jennie..."Lisa tersenyum sendiri membayangkan pernikahan nya nanti.

"Tidak sabar menikah,atau malam pertama nya hm...?"Mr. Kim tersenyum miring menggoda sang menantu. Hal itu membuat Lisa malu sampai pipi nya memerah.

Suara langkah kaki terdengar mendekati. Membuat semua orang menatap arah tangga, terlihat lah Jennie turun dari tangga.

"Lama sekali... Calon suami mu sudah menunggu cukup lama..."Mr. Kim berkata menggoda keduanya.

"Putri kita pasti ingin terlihat sempurna di depan calon suami nya..."Mrs. Kim menyahut.

"Kau benar Yeobo... Aih aku jadi ingin segera menikahkan mereka berdua..."Mr. Kim merasa gemas pada hubungan keduanya yang terlihat begitu lucu menurut nya.

"Aishh appa eomma... "Jennie merasakan pipi nya panas sekarang. Ia sangat yakin pasti pipi nya bersemu merah sekarang.

"Haha... Kami hanya bercanda..."Mr. Kim tertawa melihat pipi anak nya yang memerah.

Lisa hanya tersenyum tipis melihat itu. Jujur godaan calon mertuanya cukup membuat nya salah tingkah.

"Appa eomma... Sepertinya kami harus segera pergi..."Lisa beranjak berdiri.

"Ah ya... Kalian ingin mengurusi pakaian pernikahan nya kan...?"Tanya Mrs. Kim yang kurang tau tujuan kedua nya akan pergi.

"Ne eomma... Kami akan memilih baju yang cocok..."Jawab Jennie.