Thank You(END)

43. It's a karma

Next day.

In the morning.

Han Sohee berjalan dengan percaya diri nya menuju ruangan Lisa. Beberapa pekerja menyapanya dan hanya di respon singkat oleh nya.

Saat ini ia sudah berada di depan ruangan Lisa. Akan membuka pintu ruangan namun suara seseorang menghentikan nya.

"Han Sohee"

Han menoleh ke belakang. Senyum nya terpancar ketika melihat wanita yang ia kenal. Wanita tersebut mendekati Han dengan wajah Yang sulit di artikan.

"Aku tak menyangka kita akan bertemu,Rose-ssi..."

"Ada keperluan apa?"Rose tanpa basa-basi bertanya. Ia tidak terlalu menyukai wanita di depan nya ini.

Han tersenyum melihat respon Rose yang masih sama seperti dulu. Ia sendiri heran kenapa wanita berambut pirang itu seakan terlihat begitu benci kepadanya.

"Bertemu dengan CEO"Jawabnya dengan santai.

"Dia tidak ada"ujar Rose membuat Han mengkerutkan keningnya.

"Aku benar-benar ada kepentingan dengannya... Jangan menghalangi ku..."

Rose hanya tersenyum sampul. Dan menjawab dengan begitu santai.

"Tidak ada yang ingin menghalangi mu"

"Aku tau kau tidak menyukai ku... Tapi aku mempunyai urusan dengannya... Pergilah,aku akan masuk sekarang..."

"Aku sekretaris nya... Dan aku sudah mengatakan pada mu bahwa dia tidak ada... Hari ini dia tidak berangkat..."Ujar Rose menantang membuat Han menggeram kesal.

"Minggir"Han tidak perduli dengan perkataan Rose. Ia tidak terlalu mudah percaya begitu saja.

"Ikut aku"Tanpa menuruti ucapan Han.. Rose justru menarik tangan Han, membuat model terkena ini terkejut dengan tindakan tiba-tiba Rose.

Rose membawa nya menuju toilet wanita. Ia memeriksa semua bilik,dan kebetulan semua nya kosong.

"Aku tau kedatangan mu ke sini bukanlah pertanda baik"Ujar Rose menatap tajam Han.

"Kau bahkan belum tau,jangan berspekulasi sendiri..."Jawab Han.

"Aku tau sifat busuk mu Han!... Jangan membuat masalah! Aku tau kau merencanakan sesuatu..."

Bukannya takut,Han malah tersenyum dan bersedekap dada.

"Sudah tau?lalu aku harus apa?"

Rose tertawa kecil setelah itu berhenti dan kembali menatap Han dengan tajam. Wanita model itu memang sulit untuk berubah. Beberapa kali ia bermasalah dengan Han. Itu yang membuat Rose membenci Han.

"Han Sohee... Jangan mendekati Lisa lagi... Karena itu percuma..."

"Aku sudah merelakan Lisa,namun jika dia mau... Aku akan bersedia membuka hati ku lagi..."Han menyeringai karena Rose sudah terpancing ucapan nya.

"Kedatangan ku ke sini akan membawa hal baik untuk nya... Ku dengar istri nya berselingkuh..."

Ucapan Han di akhir membuat Rose menatap nya terkejut. Rose tidak menyangka bahwa wanita yang sudah lama tidak bertemu dengannya apalagi Lisa,bisa tau tentang masalah baru-baru ini.

"Tidak usah terkejut..."Han semakin tersenyum lebar melihat respon Rose.

"Lisa terlalu menarik bagi ku... Tidak mudah untuk melupakan nya begitu saja... Jadi,aku mencari beberapa hal tentangnya..."Lanjut nya.

"Jangan gila! Kau akan mendapat masalah besar!!"

"Aku tau"Ujar Han dengan santai.

"Maka dari itu... Aku tidak masalah jika tidak mendapatkan Lisa,namun setidaknya aku bisa memiliki Lisa versi lain..."Lanjut Han membuat Rose mengkerutkan keningnya.