Lalice POV.
Aku sengaja menunggu kedatangan Lisa di parkiran kampus. Aku sudah berjanji pada diri ku sendiri untuk memperbaiki hubungan kami. Aku ingin menebus semua yang telah ku lewatkan selama ini.
Tidak lama kemudian,aku melihat mobil mewah yang ku yakini itu milik adikku. Senyum ku mengembang melihat seseorang yang baru saja keluar dari mobil itu, ternyata benar itu Lisa. Namun aku juga merasakan nyeri di hati melihat Jennie yang juga bersama nya.
Tidak ingin berlama lagi,aku segera menghampiri mereka berdua.
"Lisa..."
Mereka menoleh,Jennie terlihat terkejut melihat kedatangan ku. Sedangkan Lisa menatap ku dengan begitu datar. Aku hanya tersenyum dan mengambil sesuatu di tas ku.
"Ini kakak yang membuat sendiri... Untuk mu..."Aku menyerahkan sekotak makanan kesukaan nya yang sudah ku buat.
Dia diam dan hanya melirik bekal yang ku bawa. Aku menjadi khawatir dia akan menolak pemberian ku.
"Kakak..."
Pandangan ku teralihkan pada Jennie. Aku menatap nya dengan senyuman tipis,cukup lama aku tidak menatap wajah cantik itu secara langsung. Aku merindukan nya.
"Lisa adalah adikku..."Ujar ku.
"A-apa a-adik...?"Jennie sangat terkejut.
"Nanti akan ku jelaskan sayang..."Kali ini Lisa yang berbicara.
"Dan untuk mu..."Lisa menunjuk wajah ku.
"Tidak usah berusaha dekat dengan ku! Sudah ku katakan bahwa aku membenci mu...!!"
Aku hanya bisa tersenyum dengan hati yang sangat sesak. Rasanya sangat menyakitkan di benci oleh seseorang yang sangat ku sayangi.
"Lisa... Maafkan kakak... Apa yang harus ku lakukan supaya kau mau memaafkan kakak...?"Aku rela melakukan segala hal untuk nya.
"Apapun...?"Dia tersenyum miring menatap ku. Aku mengangguk cepat.
"Datanglah ke pernikahan ku dan Jennie... Dan rela kan dia bersama ku,aku tau kau masih mencintainya... Lupakan cinta itu... Kau harus ingat bahwa aku adik mu,kau tidak mungkin tega bukan membuat ku sedih... Relakan Jennie bersama ku,dan anggaplah semua ini sebagai tebusan atas kesalahan mu selama ini..."
Aku terdiam dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Mereka akan segera menikah. Sungguh sangat sakit mendengar bahwa wanita yang ku cinta akan menikah dengan adik ku sendiri.
Namun,aku terlalu menyayangi Lisa dan ingin hubungan kita membaik seperti dulu. Aku mengangguk setuju walau sebenarnya hati ku tidak rela,namun akan ku lakukan semua agar adikku bahagia.
"Bagus... Aku akan berusaha menerima kehadiran mu..."Setelah mengucapkan itu,Lisa menggenggam tangan Jennie dan pergi begitu saja.
Aku menatap kepergian mereka dengan hati yang sedikit tenang karena ucapan Lisa tadi. Itu artinya Lisa memberikan kesempatan lagi untuk ku.
Lalice POV end.
∆
Lisa POV.
"Jelaskan Li...!"Jennie melepas kasar genggaman ku setelah sampai di kelasnya.
Aku menatap nya kemudian menghela nafas.
"Nanti akan ku jelaskan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You(END)
Fanfiction'Bukan hanya tentang cinta,namun juga rumit nya sebuah konflik keluarga yang mengharuskan pengorbanan' JENLISA CHAESOO TWINS MARRIED LIFE