Chapter 5:

219 28 2
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi, sebagai tanda pelajaran telah selesai dan para murid diperbolehkan untuk pulang kerumahnya masing-masing.

Kecuali kelasku, yang harus mengikuti kelas tambahan si singa melotot itu.

Tapi kalau dilihat-lihat, dia juga mirip seperti burung hantu sih.
Entahlah, aku gak peduli dengannya.

Mau kupanggil burung hantu kek, singa kek, mata empat kek, bodo amat.

Oke kembali ke topik semula.
Semua murid dari kelas lain langsung menuruni tangga tak sabar untuk pulang.

Dan tentu saja, aku harus berada diantara kerumunan itu dan kabur darisini! Bukan tanpa alasan sih, alasanku untuk melarikan diri dari kelas tambahan karena aku sudah terlanjur membeli tiket film bioskop, Final Movie Attack On Mantan woi! Jadwal tayang nya jam 2 siang ini, kalau aku gak datang, tiket ku terbuang sia sia dong?! Kan sayang!

Aku diam diam menyelipkan diri dicelah celah yang ada, dan ikut menuruni tangga.

Lantai 4
.
.
.
Lantai 3
.
.
.
Lantai 2
.
.
.
Lantai 1! Akhirnya aku sampai dibawah woi!!! Langsung saja aku berlari secepat mungkin ke arah luar menuju gerbang sekolah, tapi tak kusadari tiba-tiba seseorang keluar dari pintu dekat ruang TIK yang berada dilantai 1.

BUAGH!

Jidatku lagi-lagi sakit dan benjol karena menabrak seseorang dengan punggung besar.
Aku mengelus-elus dahi ku dan mulai berteriak kasar pada orang itu.

"WOI LU GAK PUNYA MATA YA?? MAU JALAN LIAT LIAT DONG--"

Betapa terkejutnya aku.
Oke saudara-saudara, tanpa harus saya sebutkan kalian sudah tau kan siapa orang yang ku tabrak LAGI.
Rengoku-sensei berbalik badan dan menampakkan senyumnya dan urat-urat terlihat jelas di wajahnya, aku menelan kasar ludahku dan berjalan mundur perlahan.

"Cuaca nya bagus ya siang ini! ngomong-ngomong, (Y/n)-san, mau kemana?"

DEG!

GAWATGAWATGAWAT!!!
PAKE ACARA KETAHUAN SEGALA.
HADUH ALASAN APA NIH???

(Y/n): "M-mau, mau ke, ke kantin! A-ahaha iya benar! Mau beli jajan sebelum kelas tambahan sensei di m-mulai!!"

Rengoku-sensei: "Untuk apa bawa tas, hmm?"

(Y/n): "Anu, soalnya- soalnya kalo kutinggal dikelas, nanti buku ku diumpetin sama Inosuke, Tanjidor, atau nggak Zenitsu! Mereka kan iseng orangnya, j-jadi aku bawa aja hehe."

Rengoku-sensei: "Ohh! Saya kira kamu mau kabur diam-diam, ha'i! Sensei percaya, kok."

HAMDALAAHH
SUMPAAHHH OTAKKU PINTER BANGET SODARA-SODARAAA, SENSEI PERCAYA DONG HUAHAHUAHA

OKE SAATNYA AKU PURA-PURA KEKANTIN ABIS ITU KABUR MANJAT PAGAR.

"(Y/n)-san!"

Deg
"Apaan lagi?!

"Apa ini ya?"

Aku melihat kearah yang ditunjuk oleh Kyou-sensei, dan betapa terkejutnya aku, tiket menonton ku tergeletak ditanah--kemungkinan baru saja terjatuh, Kyou-sensei mengambil dan melihatnya!

"I-ini, ini anu..."

Rengoku-sensei: "Sekarang ikut denganku ke kelas."

(Y/n): "Nggak mauu!! Woi lepasin guaa!!"

Rengoku-sensei: "Pentingan mana, nonton film atau belajar? Besok ulangan loh!"

(Y/n): "Pentingan nonton film lah!" Jawab (Y/n) tanpa dosa.

Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang