Libur musim panas sebentar lagi selesai, sekolah akan kembali dimulai dan itu artinya...
"...Waktu libur ku sisa 2 hari lagi?"
Hening sejenak
'TIDAAAK! Ku gak mau masuk sekolah! Baru juga libur 2 minggu.' Batin ku sambil menghentak-hentakkan kaki ke lantai. Bahkan kursi, meja, bantal guling bahkan lampu belajarku semuanya ku banting saking frustasinya. Baru saja ingin ku lempar hpku-- //biar sekalian// tiba tiba ada pesan masuk dari WhatsApp.
"P, (Y/n), besok duduk bareng yuk."
"Boleh, tapi gua gak mau duduk paling depan, gaenak, diperhatiin mulu ama guru kan risih jadinya."
"Yahhh padahal gw udah mesen kursi buat 2 orang dipaling depan, masa gw sendirian sih? Ayolah mau ya, ya?"
"Buset tempat duduk bisa dipesen, gakk pokoknya gue gak mau kalo paling depan! Maunya dibelakang kalo nggak di tengah tengah."
"Ihh serius lah, lu mau serius apa gua seriusin?"
"Diem lu." Ketik ku kemudian langsung menonaktifkan data seluler.
(Y/n)'s POV
Namaku (Y/n), SMA kelas 1. Aku paling membenci 1 hal.
Diganggu saat sedang serius.
Intinya, aku gak mau yang namanya digangguin woi kalo lagi belajar kek, ngerjain soal, dll lah.
Ya... Terkadang aku jengkel terhadap teman teman yang suka bertanya-tanya padahal aku sendiri kebingunan! Pinter juga bukan berarti bisa tahu semua materi, kalian pikir aku Google ha?
.
.
.
.
.
Liburan musim panas hampir berakhir, kini saatnya sekolah akan kembali dimulai dan artinya otakku akan bekerja keras lagi.Saat ini aku sedang tergesa-gesa menyiapkan segala keperluan untuk hari pertamaku kembali masuk sekolah.
'Tas udah, pake seragam udah, gesper udah, sarapan udah, apa lagi ya yang belum?'
"Dahlah, udah semua kali ya, gas berangkat." Ucapku dengan santai.
"Duhh, bisa telat aku kalo gak ada angkot sama sekali! Kalo jalan pasti terlambat, lari aja kali ya..?"
Akhirnya aku memutuskan untuk berlari secepat mungkin menuju sekolahku.
(Y/n)'s school POV
"Selamat pagi semua!" Ucap seorang guru bersurai kuning merah dengan lantang dan semangat .
"Pagiii sensei!"
"Perkenalan diri dulu ya. Perkenalkan, namaku Rengoku Kyoujurou! Guru baru kalian di semester ini, kuharap kita dapat bekerja sama dengan baik! Yoroshiku ne!" Ucapnya lagi dengan lantang.
"Hajime mashite sensei!"
"Ha'i! Arigatou, saya absen dulu ya!" Ucap Rengoku-sensei dengan semangat.
"Agatsuma Zenitsu."
"Hadir."
"Hashibira Inosuke."
"HADIIIRRRR."
"Kamado Tanjiro."
"Hadirrr."
Begitu seterusnya sampai giliran nama (Y/n) dipanggil.
"(F/n) (Y/n)."
"(Y/n)?"
Tidak ada jawaban, sang guru pun melihat kearah kursi salah seorang murid yang diduga adalah (Y/n), ternyata kosong.
"Ada yang tau (Y/n) kemana?"
"Telat kali, sensei! Biarin ajalah, tu anak berisik banget kalo masuk." Seru Inosuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x Reader
Teen FictionTentang kisah petualanganmu dengan seorang guru sejarah di Kimetsu Gakuen, Rengoku Kyoujurou. Semua terjadi begitu saja. Kilasan masa lalu kita terputar kembali di otakku. Kenapa? Kenapa kau harus datang padaku? Semakin kita menjauh, justru takdir s...