Sepulang sekolah.
"Rengoku!" Panggil Uzui-san.
"Ya? Ada apa Uzui-san?" Tanyaku sembari menoleh.
"Ekhem, masih membahas yang tadi. Karena kau ku anggep bestie, ku mau kasih saran nih!"
"Apa?"
"Karena kau belum berpengalaman soal cinta, pasti kau butuh mentor berpengalaman sepertiku. Nah, cewek itu suka diajak jalan. Coba deh besok ajak dia jalan jalan." Ucap Uzui-san dengan wajah bersinar dan gaya khasnya.
Astaga, Uzui-san lagi lagi membahas hal yang bahkan tak ku mengerti.
"Dia siapa?" Tanyaku dengan polos nya.
Uzui menepuk jidatnya dengan sebal.
"Siapa lagi memangnya?! (Y/n) tentunya! Kau menyukainya kan?!" Ucap Uzui ngegas.
"Eeehh..."
"Ngelag mulu ni anak. Ya pokoknya sebaiknya besok dia kau ajak kencan atau jalan jalan."
"Memangnya dia mau? Terakhir kali aku mengajaknya dia selalu menolak."
"Kayak gimana nolaknya?" Tanya Uzui.
Percobaan Pertama.
"(Y/n)-san, besok kita jalan yuk."
"Nggak mau."
"Ehm, oke."
Percobaan Kedua.
"(Y/n)-san, nanti sore kita olahraga bareng di taman yuk!"
"Gak ah, mending tidur."
Percobaan Ketiga
"(Y/n)-san, kita nonton film lagi yuk! Ada film bagus loh di bioskop."
"Iyada, lagi gak mood."
Dan begitu seterusnya, (Y/n) selalu menolak meski puluhan ratusan atau ribuan kali aku mengajaknya.
"..." Uzui terdiam dengan ekspresi tak bisa berkata-kata.
"A-apa ada yang salah?"
"YA SALAH LAAHH, NGGAK ITU ARTINYA IYA SEDANGKAN TERSERAH ITU BISA IYA BISA NGGAK."
"Tapi dia tidak bilang terserah--"
"JANGAN MENYELAKU KALAU SEDANG BERCERAMAH!"
Aku menghela nafas melihat kelakuan Uzui-san yang bersih keras ingin menjadi 'mentor cinta ku', katanya.
"Lalu aku harus bagaimana? Dia masih setengah setengah menganggapku temannya saat ini, kalau kupaksa yang ada hubungan kami jadi renggang."
Uzui lagi-lagi menepuk jidatnya dengan kesal.
"Bujuk dia... Pake alasan apa gitu kek. Ingat, sekasar kasarnya cewek, terkadang dia juga punya sisi lembut. Nggak bakal ditolak, yakin deh."
"Aku tidak yakin.."
"Mau ku beri ide?" Tanya Uzui-san, dia mendekat dan berbisik di telingaku.
-------------
(Y/n)'s POV
Huh, cape banget hari ini, abis ikut eskul Math club, English club, Physics club, Art club.
Hayo, bingung kan? Kok sehari eskul ku bisa sampai 4?
Yap, soalnya pas ngisi formulir pendaftaran eskul, maksimal cuma ikut 3 eskul, tapi ada kesalahan teknis sehingga pas di data, aku malah mengikuti 7 eskul dalam seminggu!
Hari Senin, Rabu dan Jumat.
Kurang kerjaan banget emang ngikutin eskul sebanyak itu.
Mau mengundurkan diri, tapi gak dibolehin soalnya udah masuk data di raport.
Kalo aku mengundurkan diri, nanti nilaiku dihitung kosong di raport! Gak jelas emang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x Reader
Teen FictionTentang kisah petualanganmu dengan seorang guru sejarah di Kimetsu Gakuen, Rengoku Kyoujurou. Semua terjadi begitu saja. Kilasan masa lalu kita terputar kembali di otakku. Kenapa? Kenapa kau harus datang padaku? Semakin kita menjauh, justru takdir s...
