Chapter 13:

186 18 1
                                    

Aku sudah selesai membilas wajahku, kini saat nya aku kembali ke tenda.

Kejadian barusan masih terbayang di benakku.
Ingin rasanya ku lupakan yang barusan terjadi, tapi pasti kejadian barusan sudah menjadi rumor palsu!
Kenapa? Soalnya Tanjiro tadi sempat melihat ku keluar darisana, dia pasti sedang membuat gosip baru sekarang!
Trio bocil itu, ku yakin sedang ngegosip.
Emang udah kayak emak-emak.

Begitu aku sampai di tenda.

Zenitsu: "Heh udah-udah, ada orangnya tuh. Ssssttt nanti baru kita bahas lagi."

"Halo (Y/n)!" Sapa Tanjiro.

"Halo." Jawabku singkat.

Aku malas mengobrol dengan mereka saat ini, pasti mereka bakal ngomong yang nggak-nggak. Aku akhirnya memilih untuk menghampiri temanku yang ada di regu lain.

"Yo, Aoi!"

"Hai (Y/n)! Lama nggak ketemu ya!"

"Terus tiap hari di sekolah aku jadi pajangan gitu?"

"Ya nggak,

Aoi: "Anoo (Y/n) kenapa melihat kearah itu terus daritadi?"

(Y/n): "Ah nggak, disana cuma ada kucing kok."

Aoi: "Hee kucing dihutan seperti ini? Aku mau lihat dong!"

(Y/n): "Eeeehhh jangan jangan! I-itu, itu bukan kucing biasa!!"

Aoi: "Hah? Bukan kucing biasa?"

Nezuko: "Hmmm?"

"A-ahaha itu anak macan! Kalo kalian kesana nanti induknya marah loh!"

"Ooohhh anak macan toh."

Aku terkekeh kecil sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal, tiba tiba seseorang memegang pundakku. Aku tersentak dan reflek menoleh kebelakang.

"Maaf mengganggu obrolan seru kalian! (Y/n), ayo kembali, sebentar lagi acara api unggun akan dimulai, jadi kita harus membuat api unggun kita sendiri."

Aku terbelalak mendengar ucapan Tanjidor.

Kok tumben ini anak sopan ngomongnya? Biasa nya asal ceplas ceplos kalo ngomong.

"Ohh oke, Aoi, Nezuko, duluan ya."

"Oke bye." / "Hmm~!"

Aku berdiri dan kembali ke tenda ku. Perasaanku mulai normal kembali karena obrolan ku bersama Aoi dan Nezuko tadi.

Namun, sesampainya di tenda ku.
Perasaanku tidak baik lagi.
Karena disambut senyuman aneh oleh dua manusia barbar dengan seorang "singa" disana.

"K-kenapa?"

"Nggak apa apa kok. Aku hanya sedang menunggumu"

Hah? "Aku"?
INOSUKE NGOMONG "AKU"?

Sungguh sebuah keajaiban dunia. Jangan-jangan mereka lagi ngerjain aku?

"Lu berdua nggak lagi ngerjain gua kan?"

"Tidak kok tidak! Kami hanya ingin--"

Inosuke tiba tiba membekap mulut Zenitsu.

"INOSU--HMMPHH!!"

"Diam kau!"

Aku hanya bisa tersenyum pasrah, yang pastinya bukan menunjukkan rasa senang!
Trio bocil ini... Kayaknya makin lama malah makin aneh. Jangan-jangan ketepak aneh nya Kyou-sensei?

"Tes, 123."

"Ha'i, karena ini sudah malam, kita akan mulai acara api unggun nya, setiap regu sudah disediakan ikan, ayam, sosis dan marsmellow yang bisa kalian masak diapi unggun!" Ucap Uzui-sensei bersemangat.

Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang