Author's POV
Kyou-sensei duduk di kursinya dengan tatapan lesuh sembari menopang wajahnya dengan kedua tangannya.
"Yo! Gimana kencan kemarin? Lancar?"
"Lancar apanya...? (Y/n)-san ngambek."
Flashback kemarin malam.
Saat Kyou-sensei masih bersama (Y/n) dan berniat mengantarnya pulang sampai ke rumah, tiba tiba (Y/n) mengulurkan tangannya kedepan--meminta Kyou-sensei untuk berhenti.
"Cukup sampai sini saja, aku bisa pulang sendiri."
"Eeee... Tapi kenapa?"
"Kau masih punya kedua tangan kan? Sebaiknya kau gunakan untuk mengobati luka mu itu!"
"Tapi aku tidak apa apa.."
Deg
Tiba tiba (Y/n) menarik kera baju Kyou-sensei dan melepas beberapa kancing baju Kyou-sensei."H-hei apa yang kau--?!"
"Liat, luka mu nambah parah! Sana sini lecet, luka yang waktu itu aja belum sembuh malah sekarang nambah lagi! Ini salahmu sendiri, daritadi gua udah nyuruh pulang tapi lu nya ngeyel ngajak kesana sini! Kalo tadi kita gak telat pulang, ini nggak mungkin terjadi." Omel (Y/n).
"A-aku gakpapa kok, ini cuma luka ringan."
"LUKA RINGAN DARIMANANYA HAH?!" (Y/n) menunjukkan semua luka yang terdapat di kaki, tangan, leher Kyou-sensei.
Dan begitulah akhirnya (Y/n) marah dan tidak mau lagi ikut kencan atau apapun itu bersama Kyou-sensei.
Flashback End.
Setelah selesai menceritakan semuanya, Uzui menatap tak percaya. Ia duduk dihadapan Kyou dan menatap lurus kearah wajahnya.
"Coba lihat lukanya."
Kyou membuka sedikit perbannya, Uzui nampak terkejut bukan main melihatnya.
"Yang benar saja! Kenapa kalian bisa sampai luka sana sini sih? Padahal cuma kencan sehari loh!"
"Saat sedang berjalan, kami diserang oleh--"
'Astaga, hampir aku keceplosan!'
"Diserang oleh?" Tanya Uzui lagi, dia mulai curiga.
"Maksudku... ehm, ada kucing ganas yang mencakar kami! Aku tak sengaja menginjak ekornya saat sedang berjalan jadi dia mencakar ku hingga seperti ini."
"Ini nggak terlihat kayak cakaran kucing, cakar kucing nggak sedalam ini dan bentuk goresannya berbeda. Ini lebih kelihatan kayak cakaran kuku panjang."
"Kuku kucingnya yang memang panjang, sudahlah tidak usah dibahas, Uzui-san!"
Kyou berjalan keluar dari ruang guru untuk mengajar ke kelas jam pelajaran pertamanya hari ini.
Tanpa sengaja, ia mendengar percakapan antara murid muridnya yang berada di lorong selatan.Student A: "Hei, aku dengar kemarin di dekat sini ada kehebohan loh!"
Student B: "Iya, katanya secara mendadak orang orang mengamuk dan saling menyakiti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x Reader
Novela JuvenilTentang kisah petualanganmu dengan seorang guru sejarah di Kimetsu Gakuen, Rengoku Kyoujurou. Semua terjadi begitu saja. Kilasan masa lalu kita terputar kembali di otakku. Kenapa? Kenapa kau harus datang padaku? Semakin kita menjauh, justru takdir s...