Chapter 22:

167 21 3
                                    

Pagi harinya.

(Y/n)'s POV

"Ehmmm...?" Aku terbangun dari tidurku, tunggu... Semalam kalau nggak salah aku pingsan ya?
Kenapa belakangan ini aku mudah pingsan ya?
Saat aku sedang berpikir tiba-tiba hidungku mencium aroma masakan yang harum.

"Ohayou gozaimasu, (Y/n)-san! Ayo sarapan dulu."

Wait.. ini sensei yang masak?

SEBANYAK INI???

Aku duduk di salah satu kursi, tak lama kemudian Kyou-sensei juga duduk didepanku. Saat aku menyuap sesendok kedalam mulutku, aku terkejut.

'Oishi.. Aku baru tahu sensei ternyata pandai memasak'

"Doushita? Apa masakannya tidak enak?" Tanya Kyou-sensei yang tiba tiba melihatku melamun.

"B-bukan, ini enak kok."

'KENAPA JANTUNGKU TIBA TIBA BERDEGUP KENCANG WOI?!'

"Yokatta, syukurlah kalau begitu!"

Dialog mode

(Y/n): "Kyou-sensei."

Kyou-sensei: "Ha'i?"

(Y/n): "Apa yang terjadi semalam?"

Kyou-sensei: "Tidak terjadi apa-apa kok, semalam kau tertidur karena saking ngantuknya. Ngomong-ngomong..."

(Y/n): "Ya?"

Kyou-sensei: "Aku baru mendapat informasi dari Oyakata-sama. Kita sepertinya akan libur selama 2 Minggu karena suatu alasan."

(Y/n): "Uhuk! Hah libur?! Tiba-tiba?!"

Kyou-sensei: "Yap! Aku juga tidak tahu apa alasannya, Oyakata-sama tidak memberi tahunya karena katanya dia sedang menyelidiki sesuatu."

(Y/n): 'Libur 2 Minggu... Bukannya senang, aku malah malas. Aku bingung apa yang harus kulakukan selama itu.'

Kyou-sensei: "Dan satu lagi, kita diminta untuk menemui Oyakata-sama hari ini juga."

Deg
Sudah kuduga.
Oyakata-sama pasti mau menemui kami untuk membahas mengenai kejadian beberapa waktu lalu. Yabai.. aku tidak mau rumor tentang ku dan Kyou-sensei beredar ke kalangan publik. Bisa gawat!

"Aku menolak."

"Tapi (Y/n)--"

"Pasti mau membicarakan kejadian waktu itu kan? Dan tentang kita berdua yang ternyata mempunyai kemampuan khusus, aku tidak mau membahasnya jadi jangan paksa aku untuk kesana!!"

Tiba tiba Kyou-sensei memegang pundakku.

"Daijobu, aku mengerti perasaan mu jadi tenang saja, ada aku disini. Aku akan berbicara dengan Oyakata-sama jadi kau tidak perlu khawatir."

"Arigatou." Ucapku datar.

"Nah selama 2 minggu, ayo kita berlatih pedang!"

"Berlatih... Pedang?"

"Yap, dan ngomong-ngomong, (Y/n)-san.."

"Hmm?"

"Bolehkah.. aku membantumu? Aku ingin membantumu bebas dari jeratan iblis itu dan bertemu kembali dengan orang tuamu!"

Deg

"Satu pertanyaan, kenapa? Kenapa sensei ingin membantuku padahal itu tidak ada untungnya bagimu?"

"Hahahaha! Pertanyaan konyol macam apa itu (Y/n)-san?"

"Aku serius bertanya."

"Aku tidak punya alasan tertentu, sebagai seorang manusia tentunya kita harus saling membantu bukan? Lagipula, semangat api yang berkobar dalam hatiku juga menjadi pedomanku untuk membantu orang yang sedang kesulitan!"

Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang