Chapter 16

196 18 12
                                    

"Okaerinasai!" Douma tiba tiba berada dihadapanku.

"Gimana? Apa kau sudah menyembunyikan (Y/n) ditempat yang aman?"

Aku menatapnya tajam, kami berdua bersiap untuk saling menyerang.

"Bentuk Ketiga: Alam Semesta Berkobar"/ "San no kata: Kien Bansh"

Aku mengayunkan pedang mereka ke bawah dalam bentuk busur.

"Teknik darah iblis: Taman Gantung!"
Douma menciptakan taman gantung, lalu menghasilkan banyak serangan dan ia pun dapat bergerak cepat, lalu menghembuskan serangan tajam menggunakan kekuatan esnya.

Iblis ini benar-benar salah satu dari 12 bulan atas. Kekuatannya sangat dahsyat dan seranganku bahkan tidak mempan sama sekali. Aku hanya bisa menghindar, tapi aku tidak boleh terus seperti ini! Apapun caranya, aku harus melawan iblis ini, bukannya menghindar!

"Bentuk Kelima: Flame Tiger Go no kata: Enko "
Aku melepaskan tebasan pedang yang kuat untuk mengambilkan bentuk harimau yang mengamuk dilalap api yang menyerang musuh dengan kecepatan yang menyilaukan.

Set!
Aku berhasil membuat luka di bagian dada dan wajah nya.
Tapi dia malah hanya tertawa dan santai saja.

"Hei~ Kau cukup kuat juga ya. Aku jadi penasaran, siapa namamu?"

"Namaku Rengoku Kyoujurou. Apa hubunganmu dengan (Y/n)? Kenapa kau mengincarnya?"

"Ohhh~ hmmm aku tidak bisa memberi tahu mu! Ngomong-ngomong nama ku Douma! Salam kenal ya, sebenarnya aku tidak begitu peduli sih. Tapi entah kenapa, aku bisa merasakan sesuatu darimu. Salah satu rekanku... Hmm siapa namanya, sebentar, aku lupa."

Aku menatap tajam dirinya dan menjaga jarak diantara kami. Dia malah mengalihkan topik pembicaraan.

"Oh iya, Akaza! Setiap kami bertemu, dia memang selalu ingin menghajarku, kami sering bertengkar makanya aku dekat dengannya! Nah, aku baru sadar setiap kali aku bertemu dengannya, aku merasa jejak mu tertinggal disana. Aduhh... gimana jelasinnya ya? Pokoknya penciuman ku ini sangat tajam loh, kurasa kalian pernah bertemu ya?" Ucap Douma panjang, tiba tiba lukanya sembuh begitu saja.

Deg

Akaza? Siapa dia? Tapi kenapa perasaan ini muncul kembali? aku merasa pernah pernah mendengar namanya.

"Di zaman modern ini, sangat jarang ada manusia yang bisa melihat bahkan melawan iblis. Memang masih ada beberapa pemburu iblis yang tersisa, tapi tak kusangka kekuatanmu melebihi mereka semua!"

"Sebenarnya, kau ini pemburu iblis ya?"

"Tidak, aku bukan pemburu iblis. Aku hanya sering berlatih pedang semenjak kecil, aku sendiri tidak tahu bagaimana aku bisa mempunyai pernapasan api."

"Loh... Cukup menarik! Ahaha, padahal aku ini sebenarnya cuma suka menyakiti wanita loh, aku sama sekali tak tertarik pada seorang laki-laki, kecuali Akaza yang otaknya rada-rada itu. Biasanya kalau ketemu laki laki seorang pemburu iblis, aku tidak akan menyakitinya dan mengabaikannya. Tapi kali ini aku tertarik! Jadi... Sudah cukup bersenang-senang nya, akan ku akhiri semua ini."

Aku mengambil posisi siap siaga, bersiap untuk menyerang nya.

"Teknik darah iblis: Es Musim Dingin

Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang