Chapter 8:

196 25 3
                                    

*Time skip, 3 bulan kemudian*

Aku sedang mempersiapkan barang barang untuk dibawa besok, besok adalah hari dimana sekolahku mengadakan camping.
Disaat aku tengah sibuk berpikir, tiba tiba HPku yang berada di ruang tamu berdering; seseorang sedang menelponku. Aku pun turun dan memeriksa siapa yang menelponku malam malam begini.

Kyou-sensei...
Ngapain lagi sih dia? Mungkin penting makanya nelpon? Kan bisa ngechat. Yasudah lah aku angkat saja telponnya.

"(Y/n)-san!"

"Apa?"

"Besok jangan terlambat bangun ya!"

"Astaga, nelpon cuma mau bilang ginian doang? Ngechat kan bisa!" Aku langsung mematikan telponnya tanpa menunggu Kyou-sensei melanjutkan ucapannya, ngapain dilanjut? Buang buang kuota doang.

Hadeh.
Sejujurnya aku malas.
Aku malas menghabiskan waktuku untuk hal hal yang tidak berguna.

Disekolah setiap hari aku bertemu teman temanku.

Menurutku itu sudah cukup untuk 'menghabiskan waktu bersama dan membuat kenangan.'

Ya, bukannya aku sombong atau semacamnya, aku hanya ingin melakukan hal yang bermanfaat bagiku. Terserah lah, kalau begini aku tidak bisa menolak'kan?

Aku kembali ke kamarku dan segera membereskan perlengkapan yang dibutuhkan untuk besok.

Aku akhirnya merebahkan diriku dikasur ku yang empuk.

Rengoku's POV

"Oke semuanya udah, apalagi yang kurang ya??"

"Hmmmm..."

Entah kenapa, aku merasa bersemangat sekali untuk besok.
Tapi aku juga merasa sesuatu akan terjadi.

Tidak-tidak, aku tidak boleh berpikiran negatif. Semoga saja besok semuanya berjalan dengan lancar!
Aku memiliki tanggung jawab untuk menjaga murid-murid baru ku.
Karena sudah malam, aku beranjak pergi tidur dan memasuki dunia mimpi.

Rengoku's POV end
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dimana ini?
Kenapa gelap sekali?

"(Y/n)-san! (Y/n)-san! Kumohon bangunlah!"

Suara itu memanggilku berulang kali.
Apa yang menghalangi penglihatan ku? Kenapa semuanya terlihat gelap?

Beberapa pertanyaan ini terputar dipikiranku, aku merasa tanganku sedang diusap usap oleh seseorang.
Tidak, sekarang tubuhku yang dipeluk erat oleh seseorang. Aku merasa diangkat dan dibawa entah kemana sambil berlari.

"Apa ada seseorang disekitar sini?!"

"(Y/n)-san, bertahanlah!"

Perlahan aku membuka mata ku dan mengintip siapa sosok yang daritadi memanggil nama ku.
Aku tersentak.
'...Re..Rengoku-sensei?!'

'Chotto matte-! Apa yang terjadi?! Kenapa sekujur badanku penuh luka? Terus kok aku ada disini?!'

"(Y/N)-SAN!!!"

KRIIIINGG KRIIIINGG!!!!

KRIIIINGG!!!

"HAAA... HAA.... H-haa....!!!" Nafasku terengah-engah dan aku berkeringat dingin.

"Gua mimpi apa barusan woe?!"

bentar
Hutan?
Aku penuh luka?
Dipeluk sama Rengoku sensei--?

WOEEEEEE MIMPI SYALAAAANN.
Apa apaan mimpi itu?!
Masa sih aku mimpi dipeluk Rengoku-sensei? amit-amit!!
Darisini kita belajar
Jangan lupa berdoa sebelum tidur ya bro (ノ`⌒')ノ彡┻━┻
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang