Chapter 32:

120 8 2
                                    

(Y/n)'s POV
Aku berlari secepat mungkin tanpa arah, membiarkan diri mengikuti langkah kaki ini entah kemana.
Hujan tiba-tiba turun dengan deras, membasahi diriku.

"Gomenasai... Gomenasai..."

"Kuharap kau marah padaku, agar kita bisa menjauh dan melupakan segalanya."
.
.
.
.
.
Keesokan harinya.

Kyou-sensei kali ini berangkat sendiri ke sekolah, karena saat ia berniat mengajak (Y/n) Untuk berangkat bersama, ia tak ada dirumahnya. Jadi Kyou-sensei berpikir bahwa (Y/n) sudah berangkat lebih awal.

Di ruang guru.
Kyou-sensei menaruh tas dan barang barangnya di meja nya, masih terdapat sekitar 15 menit sebelum kelas dimulai, jadi ia duduk sejenak di ruang guru.

Sembari duduk, ia tersenyum-senyum sendiri memikirkan perasaannya terhadap (Y/n), wajah gadis itu terbayang jelas di benak nya.

Uzui yang menyadari Kyou yang sedang tersenyum sendiri, diam-diam mengawasi Kyou dengan memanjat dinding.

Uzui yang menyadari Kyou yang sedang tersenyum sendiri, diam-diam mengawasi Kyou dengan memanjat dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uzui-sensei: "Hayo, ngapain itu senyam senyum sendiri? Gak lagi kesambet kan?"

Kyou-sensei: "Ah, ohayo Uzui-san!!"

Uzui-sensei: "Ohayo-ohayo, berusaha mengalihkan pembicaraan ya?"

Kyou-sensei: "Tidak kok! Saya tersenyum sendiri karena... Etto.."

Uzui-sensei: "Karena apa, ha?"

Kyou-sensei: "K-karena, Ehm... Tapi jangan bocorkan ini pada siapa-siapa ya, Uzui-san!"

Uzui menepuk pundak Kyou-sensei.

Uzui-sensei: "Memangnya pernah aku melakukannya? Kau bisa percaya padaku, tenang saja!"

Kyou-sensei tiba tiba bangkit dari tempat duduknya dan memegang kedua pundak Uzui.

"UZUI-SAANN AKU SEDANG JATUH CINTAAA!"

"HAH?! ARE YOU GAY??" Teriak Uzui langsung memasang ekspresi jijik karena salah paham.

"Ha? Astaga! Tentu saja bukan padamu! M-maksudku, aku menyukai (Y/n).."

"Ohh, gua kira lu suka ama gue! Bikin panik aja-- eh bentar, LU SUKA (Y/N)?!"

"Sou! Sou! Benar katamu, ternyata benar selama ini aku memang menyukai gadis itu!"

"TUH KAN, APA KU BILANG! BAGUSLAH KALO LU SADAR! Kalo lu udah sadar, tunggu apalagi? Cepat ambil hatinya, cewek itu gak suka di PHP-in kelamaan!"

"..Ehm, anu, masalahnya.."

"Masalahnya apa?"

"Masalahnya.. kemarin kami bertengkar."

"Bertengkar? Memang apa yang kau lakukan?"
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai bercerita.

"Jadi dia marah karena lu ngestalking dia waktu itu?"

"Bukan begitu situasinya, aku mengikutinya karena takut terjadi sesuatu yang buruk. Entah apa yang terjadi tiba-tiba aku jatuh pingsan dan tidak mengingat apapun."

Red Thread Destiny - Don't Leave Me Again! ||Rengoku x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang