Episode 22Taehyun mencak-mencak dan akhirnya memutuskan untuk keluar dari kelas Kai untuk ke lapangan basket, apalagi karena Kai yang hanya diam saja sedari tadi dan seperti semakin dalam tenggelam dalam lamunannya.
Sekolah sudah selesai, tapi mereka belum berniat untuk pulang. Biasanya Taehyun akan ke ruang OSIS, walaupun tidak ada kegiatan OSIS, dan berbincang dengan Soobin, tapi karena Kai juga belum pulang anak kelas satu itu memilih untuk menemaninya dulu.
Kata Kai, supir keluarganya yang akan menjemputnya dan dia berencana untuk mengunjungi Jimin karena dia kangen dengan kakak tirinya yang jarang pulang itu.
Semenjak Kai punya saudara, model remaja itu sering pergi mengunjungi abang-abangnya di tempat kerjanya, hanya iseng katanya. Benar-benar menjadi adik yang baik setelah keinginannya mendapat saudara terpenuhi.
Taehyun mengaku kalau lumayan penakut dalam hal mistis seperti itu. Kalaupun dia terlihat berani, itu karena ada temannya, walaupun cuma satu orang. Walaupun satu orang itu juga adalah Kai, yang bisa dengan random berkata melihat noona berambut panjang di pojokan.
Kai tidak sering mengatakan hal-hal seperti itu, dan Kai juga tahu kalau Taehyung lumayan takut dengan hal horor, jadi terkadang dia menyebutkan hal itu hanya sepintas dan disamarkan dengan kalimat lain. Itupun kalau Kai berkata sudah tidak kuat menahan diri diajak berinteraksi dengan makhluk tak kasat mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
SA.765.2
Fanfiction"perasaan memang begitu rumit, jangan terburu-buru untuk mencoba meluruskan semuanya. Take your time." BTSXGFRIENDXTXT