Bingung

106 17 2
                                    

Episode 33

(A/N: no lie, aku mereview ini sambil dengerin intro&outro dark&wild, highly recomended!)

Tangannya kembali berakhir di pinggang gadis itu membuat Eunha menaruh kedua tangannya ke dadanya. Dia dorong perlahan gadis itu dan membuatnya terbaring di pasir. Satu tangan meninggalkan pinggang ramping itu untuk menjadi bantalan kepala gadis itu.

Tersenyum penuh arti saat Eunha hanya menggigiti bibirnya. "Aku ingin berciuman denganmu lagi.." ucapnya sembari mengecup dahi gadis itu.

"lagi.." kecup di kening.

"dan lagi.." kecup di hidung.

"dan lagi.." kecup di pipi.

Eunha hanya bisa terkikik tidak bisa membalas begitu cheesynya pacarnya.

"tunggu apa lagi?"

Jungkook semakin terpukau saat melihat senyuman lebar kembali muncul di wajah gadis itu. Bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak akan mengizinkan senyuman ini pergi.

Melihat cowok di atasnya yang hanya memandanginya tanpa berkedip itu membuat Eunha keheranan. Tangannya berpindah menuju wajah Jungkook untuk menariknya mendekat. Membuat cowok itu otomatis menutup matanya.

Jungkook begitu tampan, sekilas dia berpikir sebelum menempelkan bibirnya lagi tapi tanpa cowok itu duga, Eunha kemudian menyemburkan bibirnya. Membuat suara aneh yang tentu saja membuat Jungkook terkejut dan otomatis membuka matanya lagi, lalu tertawa terbahak-bahak.

Dia kemudian berguling menjauh, berbaring dan menutupi matanya dengan lengannya. Masih terkikik karena ulah gadis di sebelahnya.

"Kamu ga tahu gimana rasanya, baby.." ujarnya sambil masih tersenyum lebar.

"Geli ya?" Eunha bertanya masih terkikik karena berhasil mengisengi cowoknya, gadis itu kemudian sedikit bangun dan berpangkuan pada sikunya.

"No," Jungkook menarik tangan kiri Eunha dan menaruhnya di dadanya lagi. Meskipun matanya terpaku pada pekatnya malam yang berhiasi bintang, tapi seolah dia tidak bisa mendeskripsikan betapa indahnya perasaan yang menyelimuti hatinya. "kamu bisa ngerasain kan?" tanyanya pada Eunha, yakin kalau lewat tangannya, gadis itu bisa langsung merasakan debaran jantung Jungkook.

Eunha mengganti posisinya supaya dia bisa duduk dengan benar, tangannya yang jadi tumpuan menjadi bebas dan bisa dia gunakan untuk mengelus wajah pacarnya itu, meskipun tangan kirinya masih berada tepat di dada Jungkook.

"aku sayang banget sama kamu," ucap Jungkook, matanya kembali bersinar.
Kali ini Eunha tahu betul alasannya adalah karena air mata yang membasahinya. Perasaannya dalam dan membuncah dan mengalir begitu saja.

"cengeng," ucap Eunha, meskipun dengan bibir mencebik dan suara yang juga bergetar. Sama seperti Jungkook, dia tidak tahu bagaimana meregulasi tubuhnya untuk menyatakan emosinya tanpa harus mengeluarkan air mata.

Mengejek untuk menutupi fakta kalau dia juga sama.

Jungkook terkekeh melihat gadis di depannya itu, bangun dan bertumpuan di siku kirinya dia gapai wajah Eunha dan meremas gemas dua pipinya. Membuat bibir gadis itu seperti mulut ikan.

"kiss.."

"hm?" sulit untuk mengerti apa yang Eunha ucapkan kalau bibirnya memucuk karena ulahnya itu

"cium lagi.." ucapnya dan membuat Jungkook duduk dan memberikan apa maunya.

Kembali tenggelam di dalamnya kehangatan keduanya. Keduanya bercumbu seolah meyakinkan siapa dari mereka yang punya perasaan sayang lebih besar.

Jungkook menggigit bibir bawah Eunha saat dia mengambil nafas, memberi kesempatan bagi Eunha yang dalam momen khusus itu memiliki keberanian untuk mengeluarkan lidahnya

SA.765.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang