1

11.9K 272 2
                                    

Note :
Ambil baiknya, buang buruknya.

Bukan takdirmu yang buruk, tapi dirimu yang tak menyematkan syukur di setiap proses nya -Syilla

_____


"Terimakasih ibu" ucap seorang gadis yang baru turun dari sepeda motor, lalu ia memberikan uang pada ojek yang mengantar nya

"Sama sama neng, ayo duluan ya"

"Iya Bu, hati hati" kata Cilla dengan senyum manis yang ia miliki, ya perempuan itu adalah syilla, ia baru saja pulang, setelah mengambil ijasah disekolahnya tadi

Cilla memandang ke arah rumah yang kurang lebih sudah 8 tahun ini ia tinggali, matanya melihat ada mobil yang terparkir cantik di halaman rumah tantenya itu. Perlahan Cilla mendekat kehalaman dan melihat bahwa pintu rumah terbuka, itu artinya Tante nya sedang menerima tamu, awalnya Cilla tidak enak jika langsung masuk begitu saja, jadi ia memutuskan untuk menunggu di luar dulu, baru 5menit cilla menunggu, tiba tiba ia teringat sesuatu, dan mau tak mau Cilla harus masuk kedalam, Cilla mengetuk pintu yang terbuka lalu mengucapkan salam

"Assalamualaikum…" ucap Cilla, ia masuk lalu mencium tangan tantenya, saat masuk tadi ia melihat ada dua orang lakilaki, yang ia lihat satunya masih terbilang muda, dan yang satunya paruh baya, kedua pria itu duduk di sofa sebelah tantenya

"Waalaikumussalam" balas Tante Ani, dan mereka kompak

"Kebetulan kamu pulang" ucap Tante Ani

"Em.. ini kenalin Syilla, panggil dia Cilla…" ucap Tante Ani pada laki laki muda didepannya, membuat Cilla mau tak mau mengangkat kepalanya yg sedari tadi menunduk, dan tersenyum kearah mereka, tapi yang Cilla dapat hanya wajah datar yang sama sekali tidak berekspresi, membuat nya kesal, udh baik baik dia mau tersenyum, eh ini:).

"Duduk Cilla.." perintah Tante Ani

"Eum... Itu Tante Cilla belum..." Cilla belum juga menyelesaikan ucapannya Tante Ani sudah lebih dulu menarik tangan nya agar duduk disamping dengan Tante Ani, mau tak mau Cilla ikut duduk

Setelah menunggu beberapa menit setelah keheningan terjadi laki laki didepannya berkata " boleh saya mulai?" Tanya laki-laki itu lalu dibalas anggukan oleh Tante Ani

"Boleh silahkan Gus…"  balas Tante Ani, Cilla yang mendengar kata Gus jadi bingung sendiri, apakah tantenya akan memasukan dirinya ke pesantren?, Tapi kok dadakan

"Jadi niat saya kesini, dengan membawa Abi saya, bertujuan untuk mengkhitbah kamu.. Syilla Hazna Adzkia" kata laki-laki itu mantap tidak Cilla lihat keraguan dalam dirinya

"Hah? Cilla?" Tanya Cilla ntah pada siapa, detik kemudian ia mengerti dan kembali bingung, kenapa Tante Ani tidak mengatakan apa apa sebelumnya

"Astaghfirullah.. Cilla belum shalat Dzuhur, bentar  shalat dulu ya Tante, assalamualaikum" ucap Cilla buru buru karena memang ia belum shalat dan jam menunjukkan pukul 14.23

"Maaf ya Cilla anaknya pemalu, nanti saya susul lagi"

"Gapapa" balas Abdillah, abinya Zidan dengan senyum tipis nya

15 menit sudah berlalu tapi Cilla belum juga kembali, membuat Tante Ani malu sendiri, karena Zidan dan abinya sama sekali tidak membuka pembicaraan, dan jika ia yg terus memulai cape juga, akhirnya ia memutuskan untuk menyusul Cilla ke kamar

Aisyahku Syilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang