24

3.1K 153 28
                                    

PART INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN DAN PEMBAHASAN YANG MUNGKIN TERLALU DEWASA, JADI BIJAK DALAM MEMBACA

Ambil baiknya buang buruknya semuanya hanya fiksi belaka

Jikalau dunia itu datar nan mudah, pasti sabar bukan salah satu pintu surga.
Seorang shalih ditanya: "apa kesabaran yang indah itu?", Dan beliau menjawab "engkau mendapatkan ujian, tapi hatimu mengucapkan Alhamdulillah, engkau ridho atas apa yang telah Allah tetapkan untuk mu"

Dan perlu diingat, lebih baik satu kesedihan yang mendekat kan mu dengan Allah, daripada seribu kebahagiaan yang membuat mu jauh dari Allah

-author Syilla

-------

Beberapa Bulan kemudian

"Cill kamu makan nih, biar ga lemes gitu" ucap anggun memberikan sepiring makan untuk cilla

"Makasih anggun"  balas Cilla dengan senyum nya, Cilla kali ini memang benar benar lemas

Usia kandungan Cilla sudah masuk bulan ke 3 jalan 4, dan dia masih memaksakan untuk tetap ada disini, padahal ummi Halimah dan nada beberapa kali meminta Cilla untuk pulang saja, semakin besar kandungan nya semakin sulit Cilla berada disini, contohnya Cilla mulai dapat tatapan sinis dan ada beberapa santriwati yang mengomentari nya, karena Cilla pernah merasa mual saat sedang kumpulan dan baju yang Cilla pakai itu sengaja yang oversize agar tak terlihat dan itu malah mengundang perhatian mereka

"Nada, cilla aku keluar dulu ya" ucap anggun, nada dan cilla mengangguk lalu membalas salam anggun, setelah itu mereka kembali berdua

"Cill muka kamu udh pucet gitu pulang aja ya, aku anter ke ndalem" pinta nada

"Cilla belum siap nad" balas Cilla menundukkan kepalanya

"Sampai kapan Cilla?, Sampai kapan harus tetep ga siap?, Kalo gini terus kamu ngga dapet apa apa Cilla, masalah kamu ga akan selesai, siap ga siap kamu harus muncul, karena kamu punya hak atas itu Cilla" ucap nada ia berusaha meyakinkan Cilla bahwa dengan dia berada disini terus tidak akan mendapatkan apa apa

"Kamu inget kan, ummi Halimah selalu bilang Gus Zidan selalu nyari kamu, ayo Cilla bangkit, aku tau kamu ngga lemah"

Cilla menggeleng

"Kalo Cilla balik kesana, Cilla harus apa?, Cilla ngga suka berbagi nada, Cilla belum bisa, lebih baik gini kan, Cilla ngga buat sakit hati Ning  Shafwa"

"Cilla stop terus mikirin orang lain, coba kamu pikirin diri kamu sama anak kamu itu, aku takut kalo disini kamu kenapa kenapa cill, bisa ya kamu pulang, aku yakin kamu juga kangen ndalem kan" ucap nada, Cilla mengangguk

"Tapi ngga sekarang ya nad, lusa mungkin" balas Cilla, nada hanya bisa menghela napas sabar

"Yaudah kamu pikir pikir dulu, aku mau nyusul anggun setor hafalan, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" balas Cilla, Cilla izin tak hadir kajian atau kumpulan apa apa hari ini, benar benar izin untuk tetap dikobong saja

Saat nada pergi Cilla memilih untuk rebahan karena pusing sekali rasanya

Dan zidan kali ini sedang berada dirumah kakak nya, Gus Hamzah, Zidan bela belain pergi jauh untuk menemui kakaknya, Zidan sedang butuh masukan kali ini

Aisyahku Syilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang