Ambil baiknya buang buruknya, semuanya hanya fiksi belaka
Sejauh apapun healing mu, tetap
"Ala bidzikrillahi tathmainnul-qulub" pemenang nya------
"Mas" panggil Cilla dari belakang, ya sekarang Zidan sedang mengajak Cilla jalan"Apa?, Katanya mau jalan sini, ngapain dibelakang" balas Zidan.
"Kok kesini" ucap Cilla, ya Zidan membawanya ke pesantren kawasan santri Ikhwan
"Saya mau ajak kamu liat taman surga, gamau?"
"Emang ada?"
"Ada, Abi saya yang buat, setiap sudut pesantren ini kamu pasti liat para santri yang sedang menghafal, itu suatu keindahan bukan?"
"Tapi Cilla kan akhwat bukan Ikhwan, kok diajak kesini"
"Ya siapa juga yang bilang kamu Ikhwan"balas Zidan, Cilla hanya mengedikkan bahu nya
"Saya kan laki laki ga bisa sembarangan masuk kawasan akhwat Cilla"ucap zidan
"Terus Cilla apa?" Tanya Cilla
"Kamu istri saya" balas Zidan membuat Cilla mengsalting:)
"Udah sini" kata Zidan, menyuruh Cilla agar berjalan disampingnya, dengan berlari kecil Cilla mensejajarkan diri nya dengan Zidan, walaupun masih berjarak
Sepanjang jalan Cilla melihat santri yg tak lepas dengan mushaf nya, benar yang Zidan bilang melihat para santri menghafal membuat kebahagiaan tersendiri
"Abi saya juga buat Empang loh, mau liat?"
"Mau, ada ikannya?" Tanya Cilla balik
"Ada" balas Zidan
Sepanjang jalan bnyak para santri yang berebut mencium tangan Zidan, dan itu baru untuk Cilla, senang sekali liatnya, ternyata benar akhlak itu indah
"Gus.." sapa para santri saat Zidan sampai dipendopo tepat depan Empang (kolam ikan) nya
"Nggeh..."
Walaupun banyak tatapan kagum, Cilla juga melihat beberapa orang yang melihatnya asing, dan seakan aneh berjalan dengan Zidan
"Maa Shaa Allah, adem banget disini.." kata Cilla, dengan tatapan kagum
Cilla mengangkat kepalanya untuk berusaha menatap Zidan, Zidan hanya tersenyum sangat tipiss, saat Zidan dan Cilla sedang menikmati keindahan dipendopo sana, ada seorang santri datang menghampiri mereka
"Assalamualaikum, punten Gus, saya ada titip pesan dari Ning rahma, katanya kalo Gus ga sibuk, diminta kumpul di aula santri"
"Waalaikumussalam" balas Zidan dan Cilla bareng
"Ya, terimakasih" balas Zidan
"Ayo" ajak Zidan pada Cilla
"Kemana?"
"Pulang, saya ada urusan"
"Yaudah ayo" balas Cilla, ia yang malah jalan duluan, Zidan hanya menggelengkan kepalanya
"Saya duluan, semangat ngafal nya ya" ucap Zidan pada para santri yang ada dipendopo, ntah Kenapa Zidan berani membawa Cilla kesini
"Iya Gus, terimakasih"
"Mas" panggil Cilla
"Apa?"
"Cilla ga bisa gitu ya, ikut ngaji di pondok, seru kayaknya, dari dulu Cilla mau banget mondok, cuma ga diizinin Ama Tante Ani"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyahku Syilla
Teen Fiction[sebelum baca jangan lupa follow ya:] Maaf jika ada kesamaan nama, latar belakang, atau tempat, karena ini murni haluan Author ya:) Jangan diliat dari cover, karena author ga jago buat cover, coba baca bbrp chapter klo suka baru lanjut... Takdirku m...