Ambil baiknya buang buruknya semuanya hanya fiksi belakaSifat seorang perempuan adalah cemburunya. Setinggi apapun ilmu agamanya tetap lah sifat itu menghiasinya, sedewasa apapun pikiran nya, tetaplah tabiatnya senang dipuji. Pahamilah mereka dengan akal dan ilmu agama yang cukup , agar kau tetap memaklumi bengkok nya.
----
Hari ini seperti yang sudah direncanakan ummi Halimah, mereka semua akan mengadakan kumpul keluarga, karena Rasya baru pulang, sebenarnya tidak banyak yang diundang oleh ummi Halimah, hanya beberapa keluarga saja, termasuk ummi nya Raihan
Dan di siang hari ini sekitar jam 13.06, Zidan sedang siap siap karena sebentar lagi mereka berangkat
"Cilla" panggil Zidan, ntah ini yg keberapa kali nya
"Apa mas?" Saut Cilla
"Tolong ini.. bantuin, saya ga bisa, kain bajunya keras susah" ucap Zidan sambil menunjuk ke arah kancing bajunya yang paling atas, Cilla yang melihat Zidan kesusahan pun mengangguk, lalu mendekat ke arah Zidan, karena tinggi badan Cilla tidak terlalu bisa menggapai kerah baju Zidan jadi ia harus berjinjit sedikit
"Iya kok susah ya" gumam Cilla, dia masih berusaha memasangkan kancing baju Zidan, tapi memang sedikit susah
"Nah udah" kata Cilla, lalu ia mundur beberapa langkah dari Zidan
"Makasih ya" ucap Zidan dengan senyum tipis nya
"Sama sama" balas Cilla dengan senyum nya
"Kamu ga siap siap?" Tanya Zidan pada cilla saat melihat Cilla masih menggunakan bajunya tadi pagi
"Emang Cilla di ajak?" Tanya Cilla balik, Zidan terkekeh
"Ya diajak, ayo siap siap, ntar ketinggalan" balas Zidan, lalu Cilla pergi untuk bersiap-siap setelah selesai Cilla berdiri didepan Zidan yang sedang duduk di depan kasur, sambil memainkan handphonenya
"Ayo mas udah" ucap Cilla Zidan pun mengalihkan pandangannya ke arah Cilla, dan menahannya sebentar
"Cilla cantik ga mas?" Tanya Cilla, Zidan tersenyum lalu mengangguk
"Cantik" gumam Zidan, tapi Cilla masih bisa mendengar nya, Cilla tersenyum dan mengucapkan terimakasih, sudah pasti ucapan Zidan yang ini mampu membuat cilla terbang
"Ayo mas keluar" ajak Cilla
"Bentar lagi aja, masih siap siap umminya" balas Zidan
"Loh tadi mas suruh Cilla buru buru"
"Ya saya kira kamu dandan nya lama"
"Sebentar kok"
"Ya udah, ayo keluar " ajak Zidan, Zidan berjalan terlebih dahulu setelah mengambil kunci mobil dan beberapa barang yang akan dia bawa, setelah Zidan, baru Cilla menyusul dibelakang
Saat sudah keluar rumah, yang pertama kali cilla lihat adalah raihan bersama ummi nya, dan baru Rasya dan beberapa orang lain nya keluar
Saat Cilla menatapnya, Raihan juga balik melihat pada Cilla, tapi tak lama, ia memutuskan interaksi mereka, karena Raihan sudah tau kalo perempuan didepannya adalah istri sepupu nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyahku Syilla
Teen Fiction[sebelum baca jangan lupa follow ya:] Maaf jika ada kesamaan nama, latar belakang, atau tempat, karena ini murni haluan Author ya:) Jangan diliat dari cover, karena author ga jago buat cover, coba baca bbrp chapter klo suka baru lanjut... Takdirku m...