Ambil baiknya buang buruknya
Semua hanya fiksi belaka.Sebab perihal kepunyaan itu bukan
Jangkauan kita. Itu bahasan Tuhan-author syilla
---------
Satu minggu setelah pulang dari puncak kemarin,
Cilla sudah memberitahu ummi halimah dan beberapa keluarga dekat akan kehamilannya, tapi cilla berpesan pada zidan ia tak mau dulu jika harus diketahui banyak orang, ia masih takut berita ini terdengar oleh shafwa lalu ia akan melakukan hal yang tidak tidak.Cilla itu anaknya tidak peka akan apa yg dia rasakan sendiri, jadi dia telat haid beberapa minggu saja dia tidak sadar, tentu itu membuat ia selalu menyadari kehamilannya setelah berminggu minggu.
Zidan sudah kembali bekerja dari semenjak pulang,
Zidan juga jadi lebih sibuk karena ia harus kembali dari awal untuk memanage waktu dan jadwalnya karena 1 tahun in semua jadwal yg seharusnya terlaksana berantakan sudah, ia teledor dari semua tanggung jawab nya sehingga bulan ini ia akan memperbaiki itu semuaSiang ini zidan sedang bekerja dikantor tapi ada yang beda kali ini, yaitu karena adanya cilla
Cilla menyusul ke kantor untuk yang pertama kalinya, zidan yg meminta karena cilla tak percaya dia diruangan ini hanya sendiri, awalnya zidan kira cilla tak akan benar benar kesini tapi ternyata ia benar benar datang bermodalkan sharelock dari fahri
"La" pangil zidan yg tak mendengar suara cilla dari tadi
"Apa?" Tanya cilla menyaut panggilan zidan, sebenarnya ia sudah mapas disini karena zidan kalo bekerja sangat serius tak teralihkan fokusnya
"Bosan ya?" Tanya zidan yang akhirnya menutup laptop yg dari tadi ia pantengi
Cilla mengangguk pelan, zidan terkekeh
"Suruh siapa nyusul kesini" ucap zidan
"Loh, mas yang nyuruh tadi" balas cilla
"Bilang gini, yaudah kalo ga percaya kamu kesini aja" ucap cilla menirukan suara zidan saat berbicara dengannya ditelepon
"Ya kamu ga percaya sih" balas zidan tetap menyalahkan, cilla mengedikkan bahunya kesal ia kembali menyenderkan tubuhnya disofa enggan menjawab zidan lagi
Akhirnya zidan yang mengalah, ia bangun dari duduknya dan berjalan ke arah sofa tempat cilla duduk
"Mau pulang sayang?" Tanya zidan lembut ia duduk disamping cilla
Cilla menggeleng
"Kok disuruh pulang" balas cilla
"Katanya kamu bosan, lagian saya nawarin pulang bukan nyuruh pulang"
"Sama aja" ucap cilla lagi, membuat zidan tertawa
"Terus mau nemenin saya beres sampe sore?" Tanya zidan
"Lama mas" rengek cilla
Zidan menggelengkan kepalanya, lalu ikut bersender dan cilla yang malah duduk tegap
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyahku Syilla
Teen Fiction[sebelum baca jangan lupa follow ya:] Maaf jika ada kesamaan nama, latar belakang, atau tempat, karena ini murni haluan Author ya:) Jangan diliat dari cover, karena author ga jago buat cover, coba baca bbrp chapter klo suka baru lanjut... Takdirku m...