26

3.2K 160 27
                                    


Ambil baiknya buang buruknya semuanya hanya fiksi belaka

Kalo kamu pergi sekarang, saya belum memenuhi semua yang kamu inginkan, saya belum ngajak kamu untuk menemani setiap kajian saya, masih banyak bait yang  ingin saya lewati bersama kamu, jadi, bertahan ya.

-zidan

-----

"Zidan makan dulu nak" ucap ummi Halimah

"Nanti aja ummi, Zidan belum lapar"

"Sampe kapan kamu belum lapar terus Zidan?, Beberapa hari ini kamu makan sehari paling cuma sekali, itupun sedikit, minum aja kamu jarang"

"Jangan gini nak, ngga baik, Allah titipkan jasad ini kepada kamu untuk kamu jaga kesehatan nya, bukan seperti ini, ayo makan ya, kalo pun Cilla Sadar dia ngga suka melihat kamu seperti ini, ayo hargai ummi sayang, ummi masak ini buat kamu loh Zidan" ucap ummi Halimah yang masih terus membujuk Zidan yang lumayan batu juga, zidan mengangguk

"Ya, Zidan makan" balas Zidan dengan senyum nya, dan ini yang dari tadi ditunggu tunggu oleh ummi Halimah

"Gitu dong, nih makan yang banyak ya, biar kamu kuat buat semangatin Cilla nantinya" ucap ummi Halimah, zidan terkekeh lalu mulai memakan masakan ummi nya itu

Saat sudah selesai, Zidan pamit untuk keruangan Cilla dulu, dan ummi Halimah membiarkannya

"Cilla... Sudah 5 hari kamu tidur terus, kapan kamu mau bangun sayang?, Jujur saya ngga suka nungguin kamu disini, kamu takut rumah sakit kan, ayo bangun biar kita bisa cepet pulang, banyak yang menyayangi kamu Cilla, banyak yang kehilangan keceriaan kamu, ayo bangun, saya tunggu" ucap Zidan sambil mengelus pipi Cilla, ya sudah 5 hari ini Cilla masih diposisi yang sama hanya berbaring, tanpa membalas ucapan orang orang disekitarnya

Zidan menggenggam tangan Cilla, ntah kenapa Zidan rasa tangan Cilla lebih dingin darinya, membuat Zidan menautkan tangan nya dengan tangan Cilla, ia terus menggenggam tangan wanita nya erat, mencoba membuatnya kembali hangat

"Kamu kedinginan ya?, Saya matiin AC nya ya" ucap Zidan lalu bergegas mengambil remote AC lalu mematikan AC di ruangan itu

"Cilla saya rela ngomong sendiri terus menerus seperti ini, agar kamu bangun, saya yakin kamu dengar saya kan"

Saat Zidan masih menggenggam tangan Cilla dan terus mengajak Cilla mengobrol walaupun dengan sangat sadar dia tau bahwa Cilla tidak akan membalas ucapannya, Cilla mendadak kejang membuat Zidan panik dan langsung melepas genggaman tangan itu lalu memanggil dokter, tak lama dokter pun datang dan meminta Zidan untuk keluar dulu

Zidan duduk di kursi tunggu dengan terus memanjatkan doa, ummi Halimah yang juga ikut panik hanya bisa berdoa sambil menunggu dokternya keluar, dan kurang lebih 15 menit didalam dokter kembali keluar

"Istri saya gapapa kan dok?" Tanya Zidan yang langsung bangun dari duduknya saat melihat dokter keluar dari ruangan istrinya

"Pasien saat ini sedang dalam masa kritis, terus berdoa ya mas, ibu, In Shaa Allah mbak syilla nya kuat, saya permisi dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" balas zidan dan ummi Halimah

"Ummi, Zidan lihat Cilla duluan ya, nanti setelah itu baru ummi"

Aisyahku Syilla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang