Aisyahku Syilla

14

Ambil baiknya buang buruknya semuanya hanya fiksi belaka

Kamu mencintai hasilnya tapi jangan lupakan proses nya karena semua hal yg terlihat indah tak lepas dari proses yang panjang.
-author

-----

Sekitar beberapa hari kemarin Cilla dibuat bingung oleh sikapnya Zidan, kadang Zidan dingin, irit bicara, tapi kadang juga ia yg protes jika Cilla hanya diam saja, dan malam ini Cilla juga dibuat berpikir lagi sebenarnya Zidan ini kenapa

"Mas kenapa?" Tanya Cilla, yang melihat Zidan dari tadi melamun

"Ngga" balas Zidan saat sadar Cilla memanggil nya

"Mas cerita dong, kalo mas diem aja Cilla bingung"

"Saya ngga Kenapa kenapa"

"Mas gitu, gapernah mau cerita sama Cilla"

"Emang kamu mau saya cerita apa?"

"Cerita masalah yang sekarang mas lagi hadapin, mas jangan mendem sendiri aja, Cilla emang ga yakin bisa bantu mas, tapi seenggaknya nanti pikiran mas lega, ayo cerita" kata cilla dengan senyum nya, Zidan balik tersenyum pada Cilla

"Masalahnya berada dalam diri saya, saya yang salah" gumam Zidan dalam hatinya

"Saya gapapa" balas Zidan keukeuh

"Mas Belum percaya sama Cilla ya?" Tanya Cilla raut wajahnya sedih

"Ngga kok, bukan itu masalahnya" jawab Zidan

"Cilla" panggil Zidan setelah beberapa menit hening

"Iya?"

"Kalo saya meminta hak saya sekarang, kamu sudah siap?" Tanya Zidan, Cilla yang mendengar itu kaget, tubuhnya sudah panas dingin, ia harus jawab apa, bahkan Cilla tak tau kemana keberanian nya saat kemarin kemarin

"Tapi, kemarin mas bilang, harus nunggu umur Cilla 19 tahun" gumam Cilla, ia menunduk malu

"Tapi saya juga bilang, kalo sudah waktunya, saya ga harus nunggu kamu 19 tahun kan?" Tanya zidan, cilla mengangguk

"Kalo kamu memang belum siap sekarang, gapapa saya tunggu sampai kamu siap nanti" ucap Zidan, Cilla refleks mengangkat kepalanya, menatap mata Zidan membuat Cilla kembali berpikir keras, jika dia menolak memberikan apa yang telah menjadi hak suaminya, mungkin penduduk langit dan bumi akan membenci Cilla karena menolaknya

"Cilla.. Cilla udah jadi milik mas Zidan, dan memang itu kewajibannya" balas cilla dengan suaranya yang jujur bergetar, Zidan tersenyum

"Ikutin saya ya" ucap Zidan Cilla mengangguk

"Bismillahi". Zidan

"Bismillahi"

"Alllahumma". Zidan

"Alllahumma".

"Jannibi naassyyaithana wa jannibi syaithoona maraazaqtanaa." Sambung Zidan

"Jannibi naassyyaithana wa jannibi syaithoona maraazaqtanaa" ikut Cilla

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Artinya : "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami