Ambil baiknya buang buruknya semuanya hanya fiksi belakaSemangat, mencintai seseorang sebelum akad, adalah ujian.
-author Syilla
-----
Sudah seminggu Cilla menjadi murid baru di ponpes nya Abah Wisnu, tentu seminggu pertama ini bukanlah hal yang mudah bagi Cilla, awal dia menginjakkan kaki kesini, yang ia temui adalah nada, ia menceritakan semuanya pada nada termasuk bahwa Cilla sedang hamil saat ini, nada yang mendengar semua cerita Cilla jujur emosi, tapi perkataan Cilla mampu membuat nya menggelengkan kepalaFlashback on
"Nada, Cilla cerita ini bukan untuk melihat kan kejelekan mas Zidan, Cilla cerita sama nada karena Cilla percaya nada mau mendengarkan cerita Cilla, mas Zidan baik kok nad, selepas dari apa yang nada dengar, tetep harus menghormati mas Zidan sebagai Gus nya nada ya, sip gausah emosi"
Flashback off
Begitu kata Cilla, nada yang mendengar itu menggeleng kan kepalanya kagum, Cilla itu umurnya dibawah nada tapi bisa se dewasa itu, jika nada berada diposisi Cilla ia pasti membenci semua orang yang menutupi semuanya, tapi Cilla tidak membenci siapapun disini, mungkin kecewa ada
"Cill " panggil temen sekobong Cilla, Cilla disini tinggal hanya disatu kamar yang isi 4 orang, sebenarnya kalo kamar yang lain bisa lebih tapi ummi Halimah sengaja memilih ini, agar Cilla punya private walaupun tidak semuanya
"Jangan panggil gitu dong, kedenger nya Cilla bocil banget" balas cilla memanyunkan bibirnya
"Hehehe bagus nama kamu cill, pengen deh aku ganti nama jadi Cilla"
"Idih" balas Cilla, dan perempuan didepan Cilla tertawa Cilla ini sangat good vibe sekali bagi teman teman nya
"Nada kemana Cilla?" Tanya perempuan itu anggap saja namanya anggun
"Nyuci kali, kan lagi jamkos" balas Cilla
"Kamu udh nyuci?" Tanya anggun pada Cilla, walaupun Cilla adalah menantu dari pemilik pesantren ini, Cilla menjalankan aktivitas santri seperti biasanya tidak ada yg dispesialkan, karena Cilla yang meminta nya agar orang lain tak penasaran pada cilla
"Udah dong, Cilla paling rajin di Kobong ini" balas Cilla
"Sombong, orang sombong sendal nya hilang" ucap anggun
"Wah parah anggun, doain sendal Cilla ilang ya?, Semoga kajian malam ini sendal anggun yang ilang" balas Cilla tak mau kalah, anggun tertawa ntah anggun ini apa apa tertawa membuat Cilla ikut tertawa
Tak lama nada datang sambil membawa ember kosong, seperti habis menjemur baju
"Ikut dong ikut" kata nada, saat melihat Cilla dan anggun tertawa bersama
"Kenapa kalian ketawa?" Tanya nada
"Tau tuh anggun, apa apa ketawa, mana nular ketawa nya hahaha" balas Cilla, anggun jadi tambah tertawa dan benar saja nada juga ikut tertawa jadinya
"Hahahaha udh udh cape ya Allah, astaghfirullahaladzim" ucap anggun akhirnya nyebut juga
"Eh nih ya, ngomong ngomong kajian, malam ini kajian nya spesial loh Cilla" ucap anggun membuat nada dan Cilla mengerutkan keningnya
"Emang spesial kenapa?" Tanya Cilla penasaran
"Iya kenapa?, Ada acara?" Saut nada ikut bertanya, anggun menggeleng, saat anggun akan menjawab pertanyaan mereka, tiba tiba datang Aliya anak Kobong sini juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyahku Syilla
Teen Fiction[sebelum baca jangan lupa follow ya:] Maaf jika ada kesamaan nama, latar belakang, atau tempat, karena ini murni haluan Author ya:) Jangan diliat dari cover, karena author ga jago buat cover, coba baca bbrp chapter klo suka baru lanjut... Takdirku m...