Aisyahku Syilla

16

Ambil baiknya buang buruknya semuanya hanya fiksi belaka

Mencintai paling jujur adalah ketika kamu mencintainya, tapi kamu tidak tau kenapa bisa kamu mencintai nya.
-Author syilla.

--------

Cilla menjalani aktivitas nya seperti biasa, walaupun sekarang Cilla dan Zidan belum baikan, Cilla tetap memasak, dan memenuhi kebutuhan Zidan yang lainnya, walaupun tanpa ada obrolan ditengah nya, seperti makan siang hari ini, tidak ada yang membuka pembicaraan, semuanya hening, hingga acara makan nya selesai, setelah makan Zidan memutuskan untuk keluar, jika sedang bingung seperti ini enaknya bertemu dengan abinya atau Gus Hamzah, biasanya mereka yang mengerti Zidan, dan Zidan memutuskan untuk menemui abinya saja yang dekat, dan kebetulan Abi Abdillah sedang ada dirumah

"Assalamualaikum Abi" ucap Zidan saat sudah didepan Abi Abdillah, Zidan mencium tangan abinya baru ikut duduk di sofa ruang tamu

"Waalaikumussalam"

"Abi" panggil Zidan, Abi Abdillah menautkan alisnya

"Kenapa?"

"Saya lagi bingung bi" ucap Zidan, Zidan memang selalu langsung ke inti,sulit untuk Zidan basa basi

"Kenapa?, Ada masalah apa?" Tanya Abi Abdillah menyimpan kitab yang sedang dipegangnya

"Syilla marah sama saya abi" kata Zidan, membuat Abi Abdillah terkekeh

"Ya kok kamu malah kesini"

"Zidan harus apa?, Syilla susah diajak bicara, selalu menghindar"

"Ya kamu bujuklah" ucap

"Perempuan itu memang butuh perhatian lebih Zidan, mungkin usaha kamu belum menggoyahkan hatinya, berusaha lagi lah, apalagi syilla masih dalam proses mencari jati dirinya, kamu jangan gampang baper, harusnya kalo dia marah, kamu jangan balik marah, kalo didalam rumah tangga tidak ada yang mau mengalah, percaya sama Abi, rumah tangga nya akan sering datang masalah, coba jika syilla sedang tidak enak hati kamu yang mengalah, dan ajarkan sebaliknya, dan kamu nya juga, perhatikan jarakmu dengan perempuan lain zidan, perempuan, mau kamu dekat atau hanya sekedar menyebut nama perempuan lain saat bersama dia, dia akan cemburu, karena itu tabiatnya, sekarang pulang lah, bujuk dia" lanjut Abi Abdillah panjang, agar Zidan merasa jelas

"Terimakasih Abi" balas Zidan dengan senyum nya

"Sama sama, sudah sana pulang, perbaiki hubungan kamu"

Zidan mengangguk lalu ia bangun dari duduknya, mencium punggung tangan abinya, lalu pamit pulang, untuk bertemu Cilla

Sedangkan dirumah Cilla sedang duduk di karpet bulu, dikamar nya bersama Zidan, sambil membaca buku

Saat sudah masuk kamar, Zidan ikut duduk lesehan dibawah, Cilla yang menyadari adanya Zidan hanya tersenyum tipis

"Lagi baca apa?" Tanya Zidan

"Buku" balas Cilla singkat

"Oh"

"Cilla" panggil Zidan, Cilla yang sedang serius membacapun menengok ke arah Zidan, dan memberikan wajah bertanya

"Kamu ga mau baikan sama saya?"

"Mas mau baikan sama Cilla?" Tanya Cilla balik

"Mau dong"