Catlea memandangi langit malam.
Bulan dan bintang malam ini terlihat begitu indah. Hembusan angin malam terasa begitu dingin menusuk sampai ke tulang, rambut indahnya tertiup angin.Di sini ia sekarang, di balkon kamarnya. Sudah satu jam lebih ia berada di sini.
"Pangen bahagia susah banget Tuhan, Lea udah kehilangan Papah. Dan sekarang kehilangan Al." Lirih nya pelan. Ia tak akan menangis lagi kali ini, Al nya tidak suka wanita cengeng. Maka dari itu ia tak akan menangis.
"Al jahat banget sama Lea, Al buat Lea takut..." Gadis itu duduk sambil menekuk lututnya dan membenamkan wajahnya di kedua tangan yang ia lipat di atas lutut. Rasanya baru kemarin ia makan es krim bersama Alstar, rasanya baru kemarin Alstar menyenderkan kepalanya di bahu Catlea sambil bercerita. Rasanya baru kemarin ia berboncengan dengan Alstar mengelilingi kota di malam hari, rasanya baru kemarin ia memeluk Alstar, mencium lembut pipi laki-laki itu. Namun sekarang? Sekarang ia kehilangan semuanya, hubungannya selesai begitu saja.
-
-
-Alstar meneguk teh manis yang ia pesan di kantin, duduk bersama teman-temannya yang lain. Matanya menangkap sosok yang ia kenal beberapa hari lalu. Dengan segera ia memanggil orang itu.
"LINTANG!!!" Alstar memanggil Lintang yang tengah makan bersama teman-temannya di meja pojok. Mendengar namanya yang di panggil, gadis itu langsung melihat ke arah sumber suara.
"Eh buset Tang, itu lo di panggil sama Alstaran bego." Seru Nathalie heboh.
"Njir Alstaran kan cowo gue, kok dia bisa kenal sama lo sih Tang?" Selin mengaku-ngaku. Karena Alstar yang di anugrahi wajah tampan, membuatnya di sukai oleh siswi-siwi SMA Kebangsaan. Banyak juga dari mereka yang mengaku-ngaku jadi pacarnya Alstar, ya salah satunya Selin.
Raut bingung terlihat di wajah Lintang. Melihat gadis itu yang kebingungan, Alstar memberi kode dengan tangannya agar gadis itu pergi ke sana.
"Tang itu lo di suruh ke sana sama Alstar anjir, udah buruan sana!!" Nathalie mendorong tubuh Lintang agar gadis itu pergi ke meja Alstar dan teman-temannya.
"Star, siapa tu?" Bisik Jerry pelan. Alstar menatap Jerry.
"Kalo pengen tau, ya kenalan aja nanti." Balas Alstar.
"Kenapa?" Tanya Lintang saat sudah sampai di depan Alstaran. Jujur Lintang sangat gugup, teman-teman Alstar yang lain menatap bingung kearahnya. Dan karna posisi mereka yang berada di kantin, membuat banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka. Banyak juga tatapan tidak suka kepada Lintang dari siswi-siswi di sana.
"Sini duduk. Makan bareng gue," Alstar sedikit menggeserkan bokongnya agar gadis itu bisa duduk di sampingnya. Lintang duduk di samping Alstar, jujur ia sangat gugup sekarang.
"Cantik, namanya siapa nich." Goda Zero.
"Gue Lintang, salam kenal ya semua."balasnya.
"Salam kenal juga, gue Jerry."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSTARAN [END]
Teen Fiction"Pergi aja bangs*t!!!" "Gak." ------- "Janji sama gue Star, setelah ini lo harus jadi pengganti gue. Alagars butuh ketua." ------- "Gue cuma gak nyangka aja, ini cepet banget Bri." ------- "Papah dengar kabar kalau Devon meninggal, ini semua pasti k...